https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kampanye Sawit Baik, Pelari Diajak Berpacu di Trek Becek Berlumpur

Kampanye Sawit Baik, Pelari Diajak Berpacu di Trek Becek Berlumpur

Para pelari ambil ancang-ancang memulai lomba maraton di ajang OLPMAR yang berlangsung di tengah kebun sawit. Foto: Ist.


Medan, elaeis.co – GAPKI Cabang Sumatera Utara (sumut) menggelar Oil Palm Marathon (OLPAMAR) sebagai program kampanye positif pengusahaan kelapa sawit lewat kegiatan olah raga dan kuliner. 

Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Holding Perkebunan Nusatara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3.

Ketua Panitia, Kacuk Sumarto mengatakan, OLPAMAR diselenggarakan di perkebunan kelapa sawit sehingga peserta dapat melihat langsung di lapangan mengenai pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar. Yaitu tetap dalam mengemban misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi, dan keanekaragaman hayati, di samping untuk merasakan kehidupan dan tenang dan segar dengan udara bersih tanpa polusi di perkebunan sawit.

“OLPAMAR juga melibatkan UMKM setempat untuk bisa membuka usaha kuliner di acara tersebut,” kata Kacuk lewat keterangan resmi Disbun Sumut, kemarin.

OLPSMAR pertama kali diselenggarakan di Bangun Bandar, Kabupaten Serdang Bedagai, pada 13 Oktober 2019. Jumlah peserta saat itu mencapai 2.423 orang, termasuk 32 orang peserta dari luar negeri.

Akibat maraknya wabah covid-19, selama 2 tahun acara tahunan OLPAMAR dihentikan dan baru dilanjutkan pada tahun ini. OLPAMAR ke-2 diselenggarakan di Kebun Pabatu, PTPN-4, Kabupaten Serdang Bedagai.

OLPAMAR ke-2 ini melombakan trail marathon. Yakni menggunakan jalanan di perkebunan sawit. OLPAMAR kali ini diikuti peserta dalam dan luar negeri sebanyak 1.493 orang dan melombakan jarak 5K, 10K, half marathon, dan full marathon.

“Lomba ini memperebutkan hadiah hampir Rp 500.000.000,” terangnya.

Pada OLPAMAR ke-2 yang dihelat Sabtu lalu berlangsung di tengah hujan gerimis. Kondisi lapangan memberikan kesulitan sendiri bagi para pelari untuk memacu larinya, karena harus menghindari tempat-tempat yang becek, berlumpur, dan bahkan lincin.

“Meskipun demikian, seluruh pelari bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujarnya.

Sama dengan yang ke-1, OLPAMAR ke-2 dimeriahkan juga dengan kuliner UMKM lokal dan berbagai hiburan kesenian, serta ada demo aero sport dengan sebagian menggunakan bahan bakar bensin sawit.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :