https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Harga Sawit di Riau Naik Lagi Jadi Rp 2.388 Per Kg

Harga Sawit di Riau Naik Lagi Jadi Rp 2.388 Per Kg

Ilustrasi sawit. Internet


Pekanbaru, Elaeis.co -�Harga Tandan Buah Segar (TBS) kepala sawit di Riau kembali mengalami kenaikan pekan ini. Kenaikan terjadi di setiap kelompok umur kelapa sawit. Namun kenaikan tertinggi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni mencapai Rp3,77 per kilogram atau sebesar 0,16 persen dari Minggu lalu.

Kabid Pemasaran dan Promosi, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, mengatakan, harga TBS kelapa sawit untuk periode 24-30 Maret 2021mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Di mana, jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 3,77 per kilogram atau mencapai 0,16 ?ri harga minggu lalu.�

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.388,03 per kilogram," katanya, Selasa (23/3/2021).

Untuk umur 3 tahun - Rp 1.773,83

Umur 4 tahun - Rp1.916,37

Umur 5 tahun - Rp2.089,03�

Umur 6 tahun - Rp2.138,50�

Umur 7 tahun - Rp2.221,91�

Umur 8 tahun - Rp2.282,66�

Umur 9 tahun - Rp2.334,68

Umur 10-20 tahun - Rp2.388,03

Umur 21 tahun - Rp2.289,55

Umur 22 tahun - Rp2.278,40�

Umur 23 tahun - Rp2.269,11

Umur 24 tahun - Rp2.176,20�

Umur 25 tahun - Rp2.125,10

Indeks K: 89,89%

Harga CPO Rp10.335,21

Harga Kernel Rp7.332,98

Defris menjelaskan, naiknya harga TBS minggu ini karena� harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia naik pada perdagangan perdana pekan ini, Senin, 22 Maret 2021, setelah anjlok hampir 10% minggu lalu.

Harga kontrak CPO pengiriman Juni yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0,64% dibanding posisi penutupan akhir minggu lalu. Harga kontrak futures tersebut kini berada di RM 3.750/ton.�

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Maret naik 6,8% menjadi 745.260 ton dari 697.794 ton pada periode yang sama bulan sebelumnya mengacu pada data perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia.

Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan kenaikan ini terjadi lantaran dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.�

Dari internal, kenaikan disebabkan karena adanya naik turunnya harga CPO dan kernel di beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.�

"Pekan ini� harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 180,95/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 137,07/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 132,00/Kg," katanya.

Sedangkan dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena� harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Negeri Jiran naik pada perdagangan perdana pekan ini,l yang sebelumnya anjlok hampir 10 persen pada minggu lalu.

Kemudian, harga kontrak CPO pengiriman Juni yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0,64 persen dibanding posisi penutupan akhir minggu lalu. Sementara harga kontrak futures tersebut kini berada di RM 3.750/ton.�

Lalu, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Maret naik 6,8 persen menjadi 745.260 ton dari 697.794 ton pada periode yang sama bulan sebelumnya.

"Hal tersebut mengacu pada data perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :