Sambas, elaeis.co - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, H Satono MH, memfasilitasi pertemuan antara perwakilan buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.

Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya mencari solusi yang berkeadilan terhadap permasalahan yang dihadapi para buruh tersebut. Kasus PHK buruh sawit di Kabupaten Sambas ini sudah berlangsung beberapa waktu, namun tak kunjung selesai. Hal inilah yang mendorong Bupati Satono mencari solusi nyata dengan memfasilitasi para buruh ke pemerintah pusat.

Bupati Satono menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjembatani aspirasi para buruh korban PHK dan memastikan hak-hak mereka diperhatikan dan dipenuhi oleh perusahaan.

“Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mencari solusi yang adil bagi para buruh yang terdampak. Kita berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak,” jelas Satono dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Jumat (21/2).

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus atas nasib para buruh tersebut. “Kami akan menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi buruh sawit di Sambas sesuai dengan regulasi yang berlaku,” sebutnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar, Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas Sehan A Rahman, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas Erwin Johana, Sekretaris Komisi II DPRD Melani Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas Mardani, serta sejumlah kepala OPD terkait.