Berita / Kalimantan /
BPS Gandeng Disbun Kalteng Lengkapi Data Statistik Perkebunan dan Industri Pengolahan
Plt. Sekretaris Disbun Prov. Kalteng saat menerima rombongan dari BPS Prov. Kalteng. Foto: Levri
Palangka Raya, elaeis.co - Dinas Perkebunan (dibun) Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) diwakili oleh Plt Sekretaris Disbun Kalteng, Muhamad Rusan, menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalteng, Agnes Widiastuti. Pertemuan bertempat di ruang rapat Kadisbun Kalteng.
Agnes Widiastuti menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas data statistik perkebunan dan industri pengolahan hasil perkebunan di Kalteng.
Dikatakannya, sektor pertanian dan industri pengolahan mempunyai peran yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Kalteng. "Sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan pada tahun 2023 telah menyumbang 14,66% PDRB Kalteng," ungkap Agnes dalam keterangan resmi Diskominfo Kalteng dikutip elaeis.co Jumat (24/1).
"Demikian pula dengan sektor industri pengolahan, menyumbang 15,56% PDRB Kateng. Dan mayoritas industri pengolahan tersebut adalah industri pengolahan kelapa sawit," sambungnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan, kolaborasi yang sudah dilakukan yakni pemanfaatan data statistik sektoral yang telah dikumpulkan oleh Disbun Kalteng dalam bentuk Publikasi Buku Besar Perkebunan, sebagai data pendukung perhitungan statistik perkebunan yang dilakukan oleh BPS. Selain itu, pemanfaatan data produksi dan harga TBS dan CPO oleh Disbun Kalteng untuk mendukung survei IBS (Industri Besar dan Sedang) bulanan dan tahunan yang dilakukan oleh BPS.
"Ke depannya, kami mengharapkan kolaborasi ini bisa terus berjalan dan mendapat dukungan dari Dinas Perkebunan untuk pendataan BPS. Misalnya dengan memberikan himbauan kepada perusahan perkebunan dan PKS (pabrik kelapa sawit) untuk berpartisipasi dan memberikan data dalam survei BPS," terangnya.
Sementara itu, Muhamad Rusan mengatakan bahwa subsektor perkebunan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kalteng. Dan perkebunan kelapa sawit merupakan subsektor yang sangat strategis bagi perekonomian daerah maupun Indonesia.
"Perkebunan kelapa sawit berperan penting dalam pembangunan ekonomi, baik dari sisi devisa, lapangan kerja, maupun mitigasi perubahan iklim," ucapnya.
Menurutnya, Kalteng merupakan salah satu provinsi utama penghasil kelapa sawit di Indonesia dan memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. "Perkebunan kelapa sawit Kalteng menempati urutan ke tiga terluas di Indonesia setelah Riau dan Kalimantan Barat," ungkapnya.
"Selain itu, potensi perkebunan Kalteng lainnya adalah karet, kelapa dalam, kakao dan kopi," imbuhnya.
Berkaitan dengan data, Plt Sekretaris Disbun menyatakan bahwa Dinas Perkebunan siap untuk melakukan kolaborasi dan siap mendukung penyediaan data yang dibutuhkan BPS Kalteng guna menghasilkan data statistik yang akurat dan berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, Muhamad Rusan menerima penghargaan atas kontribusi Disbun sebagai mitra strategis dalam penyediaan data-data sektoral subsektor perkebunan yang diserahkan secara langsung oleh Agnes Widiastuti.
Hadir pula pada pertemuan tersebut yaitu Fungsional Statistisi Madya dan tim Statistisi BPS Prov. Kalteng, Fungsional Pranata Humas, serta tim Perencanaan Disbun Prov. Kalteng.







Komentar Via Facebook :