Jakarta, Elaeis.co - Kelompok kekerasan bersenjata (KKB) Papua kembali menebar teror. Satu gedung sekolah dan satu gedung puskesmas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, dibakar.

“Laporan pembakaran tersebut datang dari Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elatotagam. Beliau mengatakan bahwa telah terjadi pembakaran yang bermula pada Minggu (2/5) pukul 22.30 WIT,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, seperti dikutip IDN Times Selasa (4/5).

Lima ruang kelas dan rumah dinas guru di SD Mayuberi habis terbakar akibat aksi itu. Begitu pula puskesmas yang saat ini digunakan masyarakat sebagai kios sementara. “Saksi Joni mengaku melihat kepulan asap hitam membubung yang berasal dari Kampung Mayuberi,” katanya.

Berdasarkan keterangan saksi Joni, pembakaran sekolah dan puskesmas itu diduga dibantu simpatisan KKB. “Ada banyak sekali simpatisan KKB, dibagi dalam beberapa kelompok,” Ahmad mengulang pengakuan Joni.

KKB juga merusak infrastruktur lain. Yakni jalan Kimak, jalan Tagaloa, dan jalan Wuloni pintu angin. Saat puskesmas dan SD Mayuberi dibakar, kelompok simpatisan lain bergerak merusak jalan. Anggota KKB yang bersenjata mengawasi di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum. “Diperoleh informasi, jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm,”katanya.