Padang, elaeis.co - Provinsi Sumatera Barat diterjang musibah banjir dan tanah longsor. Bukan hanya terjadi di permukiman yang menyebabkan korban jiwa, musibah ini juga merendam hampir seluruh kebun kelapa sawit di Tanah Minang itu.

Saat ini banjir sudah mulai surut dan petani sawit mulai melakukan perbaikan sejumlah fasilitas kebun yang sempat rusak akibat musibah tersebut. Namun, kondisi kebun belum maksimal.

"Alhamdulillah sudah mulai surut. Kemarin kebun boleh dikatakan semua banjir dan tidak bisa panen," ujar ketua Apkasindo Sumbar, Jufri Nur kepada elaeis.co, Kamis (4/12).

Kendati begitu, petani belum juga bisa melakukan pemanenan kebun kelapa sawitnya pasca banjir tersebut. Hal ini tentu mempengaruhi produksi kelapa sawit yang dipastikan anjlok di skala provinsi.

"Pasti produksi menurun," imbuhnya.

Kendati begitu, harga kelapa sawit Sumbar periode ini dibandrol lumayan tinggi. Harganya ditetapkan sebesar Rp3.512,53/kg untuk kelompok usia tanam 10-20 tahun.

Berikut rincian harga sawit Sumbar periode ini ;

Usia 3 tahun Rp2.766,27/kg
Usia 4 tahun Rp2.921,34/kg
Usia 5 tahun Rp3.093,69/kg
Usia 6 tahun Rp3.193,88/kg
Usia 7 tahun Rp3.315,16/kg
Usia 8 tahun Rp3.436,64/ kg
Usia 9 tahun Rp3.503,83/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.512,53/kg
Usia 21 tahun Rp3.380,38/kg
Usia 22 tahun Rp3.374,71/kg
Usia 23 tahun Rp3.322,81/kg
Usia 24 tahun Rp3.166,55/kg
Usia 25 tahun Rp3.128,86/kg