https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

TLDN Siap Gelontorkan Rp 210 Miliar Akuisisi REA Kaltim Plantations

TLDN Siap Gelontorkan Rp 210 Miliar Akuisisi REA Kaltim Plantations

Pabrik sawit milik PT Teladan Prima Agro. foto: Dok. TLDN


Jakarta, elaeis.co - Emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) berencana mengakuisisi perusahaan perkebunan sawit milik PT REA Kaltim Plantations. Nilai maksimal yang disiapkan untuk akuisisi mencapai Rp 210 miliar.

Corporate Secretary TLDN, Arya Wibisana menjelaskan, TLDN dan REA Kaltim Plantations telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) pada 22 April 2025.

"Total nilai keseluruhan atas rencana transaksi adalah dalam rentang Rp 160 miliar hingga Rp 210 miliar," sebutnya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (23/4).

Dia menjelaskan, rencana transaksi berdasarkan PJBB ini merupakan transaksi bersyarat, dengan pemenuhan pelaksanaannya serta nilai transaksinya akan dipertimbangkan dan ditentukan setelah persyaratan pendahuluan terpenuhi.

"Tanggal penyelesaian atas rencana transaksi akan disepakati kemudian oleh para pihak setelah kewajiban yang tertuang pada PJBB telah terpenuhi," sebutnya.

Dia menambahkan, tujuan dari transaksi ini adalah untuk merealisasikan rencana penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebagaimana telah dijelaskan pada prospektus perseroan yaitu akan digunakan untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.

Akuisisi ini nantinya akan menambah aset perseroan, memperbesar produksi, serta sebagai salah satu rencana pengembangan usaha jangka panjang perseroan.

Dia menegaskan bahwa para pihak pada PJBB dipastikan tidak memiliki hubungan afiliasi. "Rencana transaksi bukan termasuk pada transaksi afiliasi dan tidak terdapat benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan," paparnya.

Berdasarkan laporan keuangan, TLDN mencetak laba bersih sebesar Rp 825,59 miliar sepanjang tahun 2024. Realisasi itu melesat 82,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 451,79 miliar. 

Kinerja positif dari bottom line ini mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 10% year on year (yoy). Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) dan efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Adapun harga jual rata-rata CPO pada tahun 2024 sebesar Rp 12.230/kg, naik 11,6% dari harga jual rata-rata tahun 2023 sebesar Rp 10.959/kg. Sementara itu, harga jual rata-rata Palm Kernel sebesar Rp 6.782/kg, meningkat 56,3% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kenaikan harga rata-rata CPO dan PK ini mampu mengompensasi volume penjualan keduanya yang masing-masing turun 8,5% yoy dan 27,3% yoy, sehingga kinerja keuangan TLDN tetap positif.

Laporan Keuangan per 2024 milik TLDN juga menunjukkan pendapatan sebesar Rp 4,21 triliun, atau 5,1% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan sebesar Rp 3,85 triliun berasal dari penjualan CPO, yang tumbuh 2,1% secara tahunan. Kemudian, sebesar Rp 271,77 miliar dari penjualan PK, tumbuh 13,5% yoy.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :