Berita / PSR /
Tahun ini Kaltim Dapat Jatah PSR 1.000 Ha
Panen perdana sawit program PSR di Kaltim. foto: Disbun Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berjalan sejak tahun 2017. Total luasan kebun sawit rakyat yang telah ditanam ulang atau replanting mencapai 7.131,705 hektare (ha).
Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Kaltim Ahmad Muzakkir, mengatakan, replanting atau peremajaan perkebunan sawit dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kebun yang sudah tidak produktif.
"Tahun 2023, target luasan PSR di Kaltim mencapai 1.000 ha, keseluruhan alokasinya berada di Kabupaten Paser. Kabupaten ini merupakan daerah yang lebih dulu melakukan penanaman sawit di Kaltim," katanya melalui keterangan resmi Disbun Kaltim.
Menurutnya, kepastian kuota PSR itu diketahui setelah dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Pencairan Dana Manajemen dalam rangka Penyaluran Dana Peremajaan Perkebunan Sawit Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Senin (10/04) lalu. Saat itu Muzakkir didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim, Hj Rara Zuraida Henny Hapsari.
Ditambahkannya, alokasi dana PSR dianggarkan sebesar Rp 30 juta/ha dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dana tersebut disalurkan langsung kepada kelompok tani sawit di daerah. "Saat ini dana yang telah di transfer ke petani oleh BPDPKS sejumlah Rp 197 miliar," ungkapnya.
Kuota PSR 1.000 ha tersebut terdiri dari kebun plasma dan kebun milik petani swadaya. Masing-masing kebun milik KUD Tani Makmur Desa Kayung Sari, Kecamatan Long Ikis, seluas 135 ha, Gabungan Kelompok Tani Jemparing di Desa Jemarong, Kecamatan Long Ikis, seluas 109 ha, Koperasi Maju Bersama Desa Olung, Kecamatan Long Ikis, seluas 250 ha.
Selanjutnya Koperasi Produsen Sawit Tunas Baru di Desa Suatang Jaya, Kecamatan Pasir Belengkong, seluas 105 ha, KUD Usaha Taka di Desa Keluang Paser Jaya, Kecamatan Kuaro, dengan lahan yang seluas 100 ha, dan Gabungan Kelompok Tani Jati Makmur di Desa Tempakan, Kecamatan Batu Engau, dengan kebun mencapai 301 ha.







Komentar Via Facebook :