Jakarta, elaeis.co - Sebagai tindak lanjut kerja sama antara Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) SV Undip bersama Prodi Sarjana Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) SV Undip akhirnya mendapat kesempatan sebagai penyelenggara Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) tahun 2024.

Ketua Prodi TRKI Sekolah Vokasi Undip, Mohamad Endy Julianto MT mengatakan, kerja sama ini tidak lepas dengan adanya pengembangan program SDMPKS yang membutuhkan calon mitra pendidikan kompeten atau terampil di bidang sawit dan derivatnya.

“Prodi TRKI dan RPM Vokasi Undip termasuk yang dipilih oleh Direktorat Jenderal Perkebunan karena kompetensi dosen dan tenaga pendidik (tendik), di samping semua dosen juga sebagai asesor kompetensi. Prodi kami kebetulan sesuai dengan program pengembangan SDMPKS yang digulirkan oleh Dirjen Perkebunan,” ujar Endy dalam keterangan resmi dikutip Rabu (17/4).

Kesesuaian program SDMPKS ini didasari pada kurikulum di TRKI yang sudah menerapkan dual system dengan konsentrasi pada tiga mata kuliah pilihan di antaranya oleopangan dan oleokimia sawit yang berjenjang.

Beasiswa Sawit pendanaannya didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program ini bertujuan mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia.

Adapun peserta seleksi adalah putra/putri petani, perkebunan atau pekerja industri/bisnis kelapa sawit baik sektor hulu atau hilir dari SMA jurusan IPA atau dari SMK sejenis.

Sedangkan beasiswa meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, buku, sertifikasi kompetensi dan transportasi dari tempat asal (pp satu kali). Informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi dapat dilihat di www.beasiswasdmsawit.id.

Sementara itu Ketua Prodi RPM Sekolah Vokasi Undip, Sri Utami Handayani MT mengatakan, program beasiswa ini sangat luar biasa. Sebab bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, profesionalisme, kemandirian, dan daya saing stakeholder kelapa sawit, serta meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, kewirausahaan stakeholder kelapa sawit.

Oleh karenanya Prodi RPM mendorong sepenuhnya program beasiswa kelas kerja sama berbasis sawit ini. Mahasiswa yang memilih Prodi RPM (Teknik Mesin) nantinya akan belajar tentang perancangan, pengoperasian dan perawatan peralatan yang digunakan di perkebunan atau industri pengolahan kelapa sawit. "Harapannya ketika lulus, mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh perkebunan atau industri pengolahan kelapa sawit," jelasnya.

Kaprodi TRKI dan RPM Sekolah Vokasi Undip, serta Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Budiyono bersama tim telah ke Jakarta dalam kaitannya menjalani seleksi dan presentasi. Begitu juga Dekan Sekolah Vokasi Undip menghadiri rapat terkait beasiswa pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit di Bandung.

Seperti diketahui, inisiasi kerja sama antara SV Undip dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI tersebut sebelumnya telah menghadirkan nara sumber Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah yang diwakilkan oleh Direktur Perlindungan Perkebunan Hendratmojo Bagus Hudoro MSc dalam kuliah tamu. Kuliah tamu tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi TRKI dan RPM.