Bengkulu, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendapat kabar baik karena sejumlah Ram di daerah ini berani membeli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan, selisih harga TBS di tingkat Ram dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) hanya sekitar Rp 30 per kilogram.

Salah satu pemilik Ram terkemuka di Kabupaten Mukomuko, Fitri mengaku, selalu berusaha memberikan harga yang menguntungkan bagi petani sawit. Sebab dirinya selalu berkomitmen mendukung ekonomi daerah dan kesejahteraan petani.
"Kami membeli TBS kelapa sawit dengan harga yang tinggi, pada Maret 2024 ini saja berani membeli TBS dari petani hingga Rp 2.450 per kilogram," kata Fitri, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: Dukung Sektor Kelapa Sawit, Polsek di Bengkulu Utara Tambal Jalan Berlubang

Fitri mengaku, harga yang ditawarkan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan harga di PKS. Dimana harga TBS ditingkat PKS seperti di PT Bumi Mentari Karya (BMK) saat ini mencapai Rp 2.480 per kilogram. Artinya pihaknya hanya mengambil keuntungan sebesar Rp 30 per kilogram.
"Harga yang diberikan oleh kami sudah cukup tinggi dan kami hanya ambil untung Rp 30 per kilogram," tambah Fitri.

Komitmen Fitri untuk membayar TBS kelapa sawit dengan harga tinggi kepada petani tidak lepas dari upayanya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani. Sebab usaha Ram miliknya tidak hanya fokus pada profitabilitas bisnis, tetapi juga memperhatikan keberlangsungan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami berbisnis tidak hanya fokus pada profitabilitas bisnis, tetapi juga memperhatikan keberlangsungan ekonomi masyarakat," imbuh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Mukomuko ini.

Baca Juga: Serikat Tani Bengkulu Desak Perusahaan Sawit Bangun Kebun Plasma

Komitmen yang dilakukan Ram di Mukomuko mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Bupati Mukomuko, Sapuan menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan oleh Ram Sawit di Mukomuko dalam mendukung ekonomi daerah. 
"Kami berharap keberadaan Ram di Mukomuko dapat terus memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat secara luas," ucap Sapuan.

Sementara itu, salah satu petani kelapa sawit di Mukomuko, Bambang (37) mengaku, senang  menjual TBS mereka kepada Ram di Mukomuko. Sebab selain memberikan harga yang menjanjikan, juga memberikan pelayanan yang ramah.
"Kalau antre di pabrik tentu membuang waktu, jadi solusinya kami jual ke Ram karena selain memberikan harga yang menjanjikan, juga memberikan pelayanan yang ramah," tutup Bambang.