Berita / Sumatera /
Warga di Kawasan TNTN Diminta Jangan Terprovokasi
Posko Taktis Satgas PKH di TNTN. Foto: MC Riau
Pekanbaru, elaeis.co — Warga yang masih menguasai dan mengelola kebun sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) diminta segera menyerahkan lahan kepada negara. Mereka juga diminta tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), Mayjen TNI Dody Triwinarto. Dia menegaskan bahwa proses pengembalian lahan TNTN yang selama ini dikuasai oleh masyarakat dan dijadikan kebun kelapa sawit akan dilakukan secara bertahap dan mengedepankan pendekatan persuasif.
“Untuk itu kepada masyarakat yang berada di dalam kawasan TNTN jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan takut dan jangan terpancing isu. Kita lakukan ini secara pelan-pelan. Apa pun alasannya, itu adalah taman nasional yang harus kita pulihkan,” katanya dalam keterangannya dikutip Jumat (25/7).
Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi warga yang selama ini tinggal dan menggantungkan hidup di dalam TNTN. Namun, langkah ini memerlukan pendataan yang menyeluruh dan akurat agar setiap kasus bisa ditangani secara adil dan tepat sasaran.
Ia mengimbau masyarakat memberi ruang bagi Satgas PKH untuk bekerja secara maksimal agar bisa memilih dan memilah persoalan yang ada di dalam TNTN. Sebab, setiap persoalan tidak bisa digeneralisasi.
Tak hanya itu, ia meyakinkankan TNTN seluas 81.973 hektare berbeda dengan kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan TNTN yang juga ditanami pohon kelapa sawit.
“Itu berbeda cara penanganannya. Yang pasti di kawasan itu tidak mungkin direlokasi. Jumlah penduduknya lebih banyak, tanaman sawit juga lebih banyak, populasi lebih banyak. Sekolahnya juga lebih banyak,” jelas Dody.
Pada kesempatan ini, ia meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tidak akan melakukan penutupan sekolah. Pemerintah memastikan pendidikan tetap berjalan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan solusi dari Kementerian Pendidikan terkait kemungkinan relokasi sekolah di luar TNTN.
Sejauh ini, total lahan sawit di TNTN yang berhasil dikembalikan kepada negara melalui Satgas PKH telah mencapai 1.185 hektare hanya dalam kurun waktu dua pekan. Proses ini terus berlangsung dengan pendekatan yang mengedepankan dialog dan kemanusiaan.







Komentar Via Facebook :