Bengkulu, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat daerah ini belum pernah sekalipun melakukan ekspor lidi sawit. Padahal produksi lidi sawit di Bengkulu cukup banyak setiap tahunnya.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal menduga, kemungkinan masih banyak petani di Bengkulu yang tidak mengetahui jika lidi kelapa sawit diminati di luar negeri.

"Komoditas pertanian yang telah diekspor dari Bengkulu ke luar negeri yakni cangkang kelapa sawit. Sementara lidi kelapa sawit belum sama sekali, tapi cangkang sawit itu rutin ekspornya," katanya, kemarin.

Menurutnya, daerah lain di Sumatera seperi Provinsi Sumatera Utara terus mengekspor lidi ke India, Pakistan, Nepal, dan Vietnam karena permintaan sangat tinggi.

"Ekspor terbesar lidi atau 85 persen ke India, disusul Pakistan dan Nepal serta Vietnam," tukasnya.

Selain lidi sawit, negara-negara tersebut juga mengimpor lidi nipah dan lidi rumput dari Indonesia.
"Lidi itu harganya mahal di luar negeri, di atas US$ 1.000 per metrik ton," sebutnya.

"Makanya kita minta Bengkulu jangan kalah, pasar lidi sawit sangat besar," imbuhnya.