Berita / Sumatera /
Petani Sawit Riau Incar Program Sarpras, Sudah Rp 35,7 Miliar Diajukan ke BPDPKS
Perbaikan jalan di kawasan perkebunan sawit di Riau. foto: MC Riau
Pekanbaru, elaeis.co - Program Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) belakangan jadi incaran petani sawit di Provinsi Riau.
Hingga akhir 2023 lalu, ada 9 lembaga pekebun di Riau yang sudah mengajukan usulan untuk mendapatkan berbagai jenis bantuan sarpras. Mulai dari peningkatan jalan kebun, alat transportasi, intensifikasi, ekstensifikasi, hingga pembangunan pabrik mini minyak goreng atau PAMIGO.
Kepala Bidang Sarana dan Pemasaran Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda mengatakan, ada 6 usulan yang sudah rampung berkasnya dan 1 usulan sudah terealisasi.
Sementara 2 lainnya masih dalam tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga belum ditentukan pasti besaran biaya yang dibutuhkan.
"Total dana yang diusulkan dan sudah terealisasi mencapai Rp 35,7 miliar. Yang 2 usulan lagi masih proses," kata Ridwan kepada elaeis.co, kemarin.
Ridwan melanjutkan, 1 usulan yang sudah terealisasi itu yakni peningkatan jalan kebun untuk KUD Tinera Jaya di Kabupaten Siak. Yaitu Panjangnya mencapai 3,3 km dengan biaya sebesar Rp 4,79 miliar.
"Yang akan segera menyusul terealisasi adalah peningkatan jalan kebun untuk Kelompok Tani Tunas Harapan di Kabupaten Rokan Hulu sepanjang 4,5 km," tambahnya.






Komentar Via Facebook :