Jakarta, elaeis.co - Bukan tidak bersyukur, namun ini seperti ada peringatan dini terhadap hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Dari berbagai informasi yang diperoleh elaeis.co, terungkap kalau tender harga CPO pada periode Jumat (15/3/2024) ini menghasilkan kenaikan yang lumayan, yakni sebesar Rp 60 per kilogram (Kg).

Cuma ya itu tadi, kalau dibandingkan dengan kenaikan harga CPO pada tender sehari sebelumnya, Kamis (14/3/2024) yang mencapai Rp 195 per Kg, maka kenaikan harga kali seperti "enggak ada apa-apanya".

Lebih 200 persen bedanya antara kenaikan harga CPO pada akhir pekan ini bila dibandingkan kenaikan harga CPO hasil tender PT KPBN pada sehari sebelumnya.

Bahkan, bila dibandingkan dengan kenaikan harga CPO yang mencapai Rp 145 per Kg dari hasil tender periode Rabu (13/3/2024), maka kenaikan harga CPO di hari Jumat ini pun seperti tak terlalu terasa.

Kemudian, seperti sehari sebelumnya, tender PT KPBN pada akhir pekan ini juga terlihat minim keikutsertaan berbagai pelabuhan di Indonesia.

Praktis tender kali ini hanya mengandalkan tiga pelabuhan saja, yakni Belawan, Dumai, dan Teluk Bayur. Adapun pelabuhan lainnya seperti ghosting atau tak ada kabarnya.

Karena itu mungkin wajar kalau elaeis.co memberikan semacam "peringatan dini" terkait perkembangan harga CPO hasil 
tender PT KPBN pada pekan depan.

Jangan kecewa kalau hasil akhir tender harga CPO PT KPBN jadi "kenapa-kenapa". Yang penting, syukuri saja dulu kenaikan harga CPO hasil tender Jumat ini.

Sebab bisa diprediksi kalau hasil tender kali ini akan mampu mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit sepanjang Jumat sore hingga Senin (18/3/2024) pagi.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Jumat (15/3/2024) :

Belawan : Rp 13.060 - MM (sebelumnya Rp 13.000 - MM, naik Rp 60) 

Dumai : Rp 13.060 - IBP (sebelumnya Rp 13.000 - IBP, naik Rp 60)

Teluk Bayur : Rp 12.930 - WNI (sebelumnya Rp 12.870 - WNI, naik  Rp 60)