Aceh, Elaeis.co - Dua gajah liar yang masuk ke permukiman warga Kampung Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, akhirnya dievakuasi kembali ke habitatnya. 

Kedua gajah liar itu dievakuasi oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh ke Conflict Resolution Unit (CRU) Pesangan.

Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Safriadi, mengatakan kehadiran dua gajah itu juga membuat warga resah. 

"Selama ini kebun dan tanaman palawija warga juga kerap dirusak, bahkan rumah warga juga sering rusak oleh gajah liar ini," ujar Safriadi, Selasa (8/2). 

Dijelaskannya, bahwa kedua gajah itu mulai masuk ke pemukiman warga sejak kawat kejut yang sengaja di pasang di perbatasan wilayah jlajah gajah itu hilang. 

"Kalau kawat kejutnya tidak dicuri gajah liar ini tidak akan masuk ke permukiman warga. Panjangnya ada 100 meter, entah dicuri atau bagaimana, tapi itu sudah hilang. Makanya gajah liar ini bisa kembali memasuki permukiman warga," katanya, 

Evakuasi, kata Safriadi, sudah dilakukan sejak hari Kamis (3/2) minggu lalu, dengan bantuan dua gajah jinak. 

"BKSDA menurunkan dua gajah jinak. Jadi setelah empat hari proses penggiringan tim sudah berhasil mengevakuasi dua gajah liar dan sekarang dibawa ke CRU Pesangan," jelasnya.