Samarinda, elaeis.co – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Timur (kaltim) mendukung upaya percepatan hilirisasi industri kelapa sawit di daerah tersebut. Terkait dengan hal ini, pengurus teras GAPKI Kaltim periode 2024–2029 melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji di Samarinda.

Ketua GAPKI Kaltim, Rachmat Perdana Angga, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan industri hilir kelapa sawit, seperti biodiesel, untuk memperkuat kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian daerah.

“Kami siap berdiskusi dan menyusun program strategis demi mewujudkan hilirisasi sawit di Kaltim,” ungkapnya dalam keterangan resmi Diskominfo Kaltim dikutip Senin (21/4).

Saat ini, menurutnya, dari sekitar 200 perusahaan kelapa sawit di Kaltim, baru 80 yang tergabung dalam GAPKI. Pihaknya pun terus mendorong perusahaan lainnya untuk bergabung melalui sosialisasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Dengan dukungan pemprov dan pemkab, kami yakin GAPKI bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun industri sawit yang berkelanjutan di Kaltim,” tukasnya.

Wagub Seno Aji menyambut baik komitmen GAPKI Kaltim. Ia menegaskan bahwa Kaltim harus mulai mengurangi ketergantungan pada sektor batubara, minyak, dan gas, dan mulai memperkuat sektor-sektor berkelanjutan seperti perkebunan kelapa sawit.

“Sektor ini tidak hanya menyokong ekonomi, tapi juga menciptakan banyak lapangan kerja. Hilirisasi juga akan memberikan nilai tambah yang besar bagi daerah,” kata Seno.

Dia juga berharap GAPKI bisa mendorong anggotanya untuk membangun pabrik biodiesel di Kaltim sebagai bentuk konkret pengembangan industri hilir.