https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Cangkang Makin Mahal, BBJP Dipilih untuk Co-firing PLTU

Cangkang Makin Mahal, BBJP Dipilih untuk Co-firing PLTU

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie (tengah), meresmikan fasilitas pengelolaan sampah hasil kerjasama dengan PLN UPK Singkawang. Foto: Diskominfo Singkawang


Singkawang, elaeis.co - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Utara, Tjhai Chui Mie, bersama PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang meresmikan Unit Pengolahan Sampah di TPA Wonosari Singkawang.

Peresmian fasilitas pengelolaan sampah ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kota Singkawang dan PLN UPK Singkawang dalam upaya pemanfaatan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk Co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang.

Menurut Tjhai, kerjasama ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam pengelolaan dan penanganan sampah secara terpadu dan menghasilkan keekonomian. “Fasilitas ini masih dalam skala proyek kecil, diharapkan ke depan dapat menarik pihak ketiga untuk berinvestasi agar kapasitas produksi dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar,” jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Singkawang.

Ia berharap fasilitas pengelolaan sampah ini dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik. “Selain menjadi penyuplai bahan bakar untuk PLTU Bengkayang, juga dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Singkawang,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang, Emi Hastuti, menambahkan, kerjasama tersebut diawali dengan penelitian dan pengembangan guna menghasilkan BBJP dari sampah dengan nilai kalori sebesar 3.800 kalori. “Ada tahapan uji coba, BBJP harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori bahan bakar di PLTU Bengkayang,” ungkapnya.

Ia berharap melalui kerjasama ini maka target penanganan sampah di Kota Singkawang sebesar 70% pada tahun 2025 dapat tercapai. “Harapannya dengan adanya fasilitas pengelolaan sampah ini, akumulasi timbunan sampah pada sel zona TPA dapat terkurangi serta dapat memperpanjang usia pakai sel zona TPA,” sebutnya.

Manager PLN UPK Singkawang, Erfan Julianto, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Singkawang terutama DLH sehingga kerja sama pengolahan sampah menjadi BBJP dapat terealisasi dengan baik.

“BBJP merupakan program unggulan PLN dalam penyediaan bahan bakar alternatif biomassa untuk co-firing PLTU Bengkayang,” sebutnya.

BBJP memiliki bentuk mirip seperti pellet. BBJP akan menjadi tambahan bagi batu bara yang merupakan bahan bakar utama PLTU.

Menurut Erfan, sebelumnya pihaknya menggunakan campuran batu bara dan cangkang sawit untuk co-firing atau menjalankan PLTU Bengkayang. Sayangnya, harga cangkang sawit terus merangkak naik seiring makin terbukanya pasar ekspor.

“Dibutuhkan suplai BBJP sebanyak 60 ton per hari untuk operasional PLTU Bengkayang,” tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :