https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Indonesia Bikin Pasar CPO Dunia Ketar-ketir

Indonesia Bikin Pasar CPO Dunia Ketar-ketir

Ilustrasi-truk pengangkut kelapa sawit/Elaeis


Pekanbaru, elaeis.co - Kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia terhadap ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), sangat berpengaruh pada pasar CPO global. Sebenarnya tidak heran, karena Indonesia memang produsen CPO terbesar di dunia. 

"Karena Indonesia merupakan produsen terbesar CPO dunia, maka kebijakan pemerintah sekecil apapun, tentunya akan berdampak pada pergerakan harga CPO dunia," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (19/7).

Seperti saat ini, harga CPO diketahui kembali melejit setelah sebelumnya sempat menurun. Pada Jumat (15/7) pekan lalu, harga CPO sempat melonjak hampir 5%.

Defris mengatakan, kondisi ini terjadi karena kekhawatiran pasar dunia terhadap produksi CPO Malaysia yang berkurang lantaran Indonesia membekukan rencana mengirim tenaga kerjanya ke Malaysia. 

"Diketahui, Malaysia sedang mengalami krisis tenaga kerja asing dan membutuhkan sebanyak 120.000 pekerja untuk memproduksi CPO, di mana sebanyak 80% pekerja CPO di Malaysia merupakan pekerja asing yang mayoritas berasal dari Indonesia," ungkapnya.

Bukan cuma itu, lanjut Defris, kenaikan harga CPO minggu ini juga tak terlepas dari kebijakan pemerintah Indonesia yang lain. Yakni program B35 yang akan dimulai besok (20/7). 

"Indonesia juga akan meningkatkan kandungan bahan bakar berbasis minyak sawit dalam biodieselnya menjadi 35% dari 30% yang dikenal sebagai B35 yang akan dimulai pada 20 Juli agar sebagian dari kelebihan minyak dapat terserap. Outputnya dari kebijakan ini kita berharap akan berdampak terhadap kenaikan harga TBS petani," sambungnya. 

Hal lain yang juga berpengaruh pada harga CPO adalah penetapan tarif retribusi baru dan insentif sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor karena tangki penyimpanan penuh.

"Insentif sementara berupa pajak ekspor 0% ini dimaksudkan agar ekspor bisa mengalir sehingga tangki bisa cepat dikosongkan dan tandan buah segar (TBS) petani bisa terserap," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :