https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Sawit Bagus, Warung Kopi Makin Ramai

Harga Sawit Bagus, Warung Kopi Makin Ramai

Ilustrasi panen sawit (Facebook)


Jakarta, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil sedang merasakan masa kejayaan menyusul tingginya harga komoditas utama tersebut. 

Saat ini, di tingkat petani harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit tembus Rp 1.800/kg. Angka itu merupakan rekor terbaru selama lebih dari satu dasawarsa terakhir. 

Aril, pemilik kebun kelapa sawit di kawasan Singkil, mengatakan, sebelumnya harga sawit di tingkat petani berapa pada kisaran Rp 1.600 sampai Rp 1.700/kg. 

"Kemarin saya jual ke ram dihargai Rp 1.800 per kilo," katanya, dikutip Serambinews.com.

Menurutnya, tingginya harga sawit sangat membantu di saat sektor usaha lain merosot akibat pandemi Corona Virus Deseases 2019 (Covid-19). 

Maklum, lebih dari 50 persen penduduk di Aceh Singkil bergantung dari komoditas kelapa sawit. 

"Ketika sawit mahal, ekonomi masyarakat bergairah. Pada sektor usaha kecil seperti warung kopi, tetap ramai dikunjungi pembeli," bebernya. 

Gairah perekonomian saat sawit mahal, katanya, sangat terasa di kecamatan yang jadi sentra sawit. 

Dari 11 kecamatan yang ada Kabupaten Aceh Singkil, 8 diantaranya merupakan penghasil kelapa sawit. Masing-masing Kecamatan Danau Paris, Suro, Singkohor, Kota Baharu, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Singkil, dan Kecamatan Singkil Utara. 

Khusus Kecamatan Singkil dan Singkil Utara, komoditas kelapa sawit baru ditekuni masyarakat sejak lima tahun terakhir.

"Ketika harga sawit anjlok, warung kopi di daerah ini ikut sepi," imbuhnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :