Pekanbaru, elaeis.co – Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dan perkebunan, Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau akan memperbanyak program pelatihan dan edukasi terhadap petani. Pelatihan yang akan diikuti petani kelapa sawit akan disesuaikan dengan arahan dan petunjuk teknis dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian.

Ditargetkan, sepanjang tahun 2025 ini akan ada sebanyak 1.672 petani mendapatkan pelatihan dan edukasi dari Disbun Riau. Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi mengatakan, ini adalah kesempatan emas bagi petani sawit di berbagai daerah untuk mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan perkebunan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Menurutnya, pelatihan ini telah dipersiapkan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan petani modern yang siap bersaing di pasar global. Berbagai topik akan dibahas, mulai dari teknik budidaya tanaman yang ramah lingkungan hingga penerapan teknologi terbaru dalam pertanian.

Baca juga: Rilis Logo Baru, 6 Komoditas Andalan Jadi Identitas Disbun Riau

“Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan yang lebih banyak dan dalam kepada petani, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya kepada elaeis.co, Rabu (8/1)

Peserta pelatihan akan dibekali dengan berbagai informasi serta pelatihan praktis yang akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan antara petani, ahli pertanian, dan industri terkait, guna menciptakan ekosistem pertanian yang lebih maju dan saling mendukung.

"Dengan adanya pelatihan ini, Provinsi Riau dapat terus memperkuat sektor perkebunannya, meningkatkan daya saing produk pertanian, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional," tandasnya.