https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Gubernur Edy Bikin Satgas Terpadu untuk Sikat Perusahaan Sawit Bandel di Riau, Begini Kata Ditjen Perkebunan

Gubernur Edy Bikin Satgas Terpadu untuk Sikat Perusahaan Sawit Bandel di Riau, Begini Kata Ditjen Perkebunan

Ilustrasi - kebun kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. (Dok.elaeis.co)


Pekanbaru, elaeis.co - Direktur Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementerian Pertanian RI mengapresiasi langkah yang dibikin Gubernur Riau, Edy Natar Nasution untuk menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau.

Untuk menyelidiki secara menyeluruh permasalahan atau konflik lahan perkebunan sawit, Gubernur Riau Edy membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Terpadu.

Bahkan, cakupan kerja tim ini pun akan diperluas. Dari yang sebulumnya beranggotakan pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Tim Satgas Terpadu nantinya akan diperluas dengan melibatkan aparat kepolisian, TNI, kejaksaan, hingga lembaga adat. 

"Kami apresiasi Pemprov Riau telah membentuk Tim Satgas Terpadu. Bahkan kami di pemerintah pusat, baru beberapa hari lalu melakukan rapat tentang penyelesaian konflik lahan. Tapi Riau telah memiliki tim," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Prayudi Syamsuri, Rabu (24/1).

Ia mengatakan, perlu adanya tim yang mengatur permasalahan lahan perkebunan, terutama yang menjadi isu saat ini yakni konflik lahan perkebunan kelapa sawit perusahaan dengan masyarakat tempatan. Apalagi, Riau memiliki luas lahan perkebunan sawit terbesar di Indonesia mencapai 3.387.206 hekter. 

Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menjelaskan bahwa tugas Tim Satgas Terpadu kedepannya akan semakin banyak, mengingat semakin terbukanya konflik lahan yang ada di Riau saat ini.

"Memang banyak persoalan yang harus diselesaikan kedepannya. Cakupan  Tim Satgas Terpadu segera akan diperluas. Artinya dengan melibatkan aparat penegak hukum, baik dari kejaksaan, kepolisian, TNI, maupun unsur lainnya, karena tidak konflik lahan bisa diselesaikan sendiri oleh Pemeprov Riau," imbuh Gubri. 

Di Pemerintah Pusat, sebut Edy Nasution, Kementerian Pertanian juga telah membentuk tim terpadu. Itu artinya, apa yang dilakukan Pemprov Riau sangat relevan dengan yang dilakukan pusat.

"Artinya, yang kita lakukan di daerah hari ini sudah sejalan dengan apa yang dilakukan pusat, bahkan Riau menjadi provinsi pertama yang membetuk Tim Satgas Terpadu sesuai yang diharapkan oleh pusat," pungkas Edy.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :