Jakarta, Elaeis.co - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan bahwa pertanian saat ini menjadi sektor yang paling berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. 

Bahkan, di masa pandemi yang menyebabkan resesi global, sektor pertanian Indonesia tetap tangguh dan menjadi menyanggah perekonomian nasional. Di tahun 2021, kontribusi perekonomian Indonesia menjadi yang tertinggi, yakni mencapai 16,24 persen. 

Namun, Mentan mengatakan, sektor pertanian sangat bergantung pada kondisi alam, sehingga rentan terhadap perubahan iklim. "oleh karenanya saya mendorong adanya berbagai inovasi untuk menghadapi tekanan ini," kata Mentan SYL seperti dilihat elaeis.co, Senin (17/1), pada unggahan di akun Instagram resminya. 

Dia menyebutkan bahwa ada empat inovasi yang bisa dilakukan untuk menghadapi tekanan itu. Pertama, kata dia, pengelolaan dan pemanfaatan air secara lebih efisien dan berkelanjutan. 

"Kedua perbaikan dalam pengelolaan hara dan pupuk. Kemudian penerapan biofortifikasi pada tanaman pangan utama nasional. Serta terkahir penerapan inovasi dan teknologi untuk menekan kehilangan hasil dan limbah pangan," sebutnya. 

Mentan juga menyebutkan bahwa hal ini sudah disampaikannya dalam pertemuan ketujuh Tingkat Menteri Pertanian dan Ketahanan Pagan pada Forum Negara D-8 yang diselenggarakan secara virtual beberapa hari lalu. 

"Saya berharap melalui forum kerjasama ini dapat memperkuat sinergitas dalam mendorong inovasi dan teknologi climate smart agriculture untuk memitigasi perubahan iklim secara luas khususnya negara-negara anggota D-8 dan dunia internasional pada umumnya," pungkasnya.