Jakarta, Gatra.com - Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Dodi Alex Nurdin bertandang ke Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (28/1).

Di sana, di Gedung A lantai 2, lelaki 50 tahun ini bertemu dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Kepada bekas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, mantan anggota DPR-RI ini cerita panjang soal perkelapasawitan di Muba. 

Pertama, dia berharap supaya Presiden Jokowi mau menggelar perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sekaligus meresmikan pabrik bensin pertama di Indonesia yang dibangun di Muba. 

Sebab bulan depan kata Dodi, Muba sudah memproduksi Industrial Vegetable Oil (IVO), bahan bakar bensin dari sawit yang kadar Oktan nya mencapai 110.

"Itulah makanya saya berharap Presiden berkenan meresmikan dan sekaligus panen perdana PSR pertama di Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima elaeis.co, Kamis (28/1). 

Soal PSR tadi kata Dodi, sejak 31 Desember 2020 petani PSR di Muba sudah panen Tandan Buah Segar (TBS) sekitar 1.000 ton dari lahan seluas 1.843 hektar.

"Tanaman Menghasilkan (TM) lebih cepat panen, umur 27 bulan sudah panen, padahal targetnya umur 38 bulan," katanya tersenyum.

Cepatnya sawit itu menghasilkan kata Dodi tidak terlepas dari bibit unggul berkualitas, penerapan standar Good Agriculture Practices (GAP), dan tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik.

Mendengar apa yang disampaikan Dodi tadi, Syahrul langsung mengatakan bahwa Muba sudah melakukan aksi realisasi hulu ke hilir perkebunan kelapa sawit rakyat. "Ini pertama di Indonesia,� katanya.

Syahrul kemudian berharap supaya apa yang sudah diinisiasi Muba itu serius diikuti oleh daerah lain yang masyarakatnya mayoritas berpenghasilan dari kebun kelapa sawit.

"Saya pastikan bahwa saya akan hadir pada launching hilirisasi minyak kelapa sawit di Muba," ujarnya.