Pontianak, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mengajukan bantuan jaminan ketenagakerjaan untuk sejumlah petani kelapa sawit di wilayah Kabupaten Sintang.

Hal ini guna memberikan perlindungan bagi petani. Apkasindo mengajukan agar petani mendapatkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini juga selaras dengan diluncurkannya program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Kita melalui DPD Apkasindo Sintang ikut mengajukan calon penerima bantuan tersebut," ujar Agus Kuswara, Sekretaris Apkasindo Kalbar kepada elaeis.co, Rabu (7/5).

Sebelumnya, kata Agus, pada tahun 2023 ada sebanyak 270 orang petani binaan Apkasindo terpilih menerima bantuan tersebut. Dimana pembayaran menggunakan dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit.

"Dulu tergetnya hanya 2.000 penerima. Sementara saat ini 4.500 penerima, artinya peluang masih terbuka lebar," tuturnya.

Untuk diketahui, program yang diluncurkan di Kabupaten Sintang itu bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang lebih baik bagi pekerja di lingkungan ekosistem perkebunan sawit di Kabupaten Sintang. Dimana untuk tahap awal semala 12 bulan biaya jaminan itu dibiayai oleh pemerintah.

Namun pembiayaan ini tidak berlaku terus menerus. Program ini dihadirkan untuk memberikan stimulus  kepada petani yang kemudian membentuk kemandirian baik pembayaran melalui koperasi, kelompok tani atau secara pribadi.