Banda Aceh, elaeis.co - Setelah berjuang sekian lama, akhirnya DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Provinsi Aceh dilibatkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh dalam rapat penetapan harga resmi tandan buah segar (TBS).

"Alhamdulillah DPW Samade Aceh sudah diundang rapat penetapan harga TBS oleh Distanbun Aceh. Surat undangan kami terima Rabu kemarin," kata H Nasaie, Ketua DPW Samade Aceh, kepada elaeis.co, Kamis (24/3/2022).

Kata dia, pembahasan harga TBS dimaksud adalah untuk periode bulan Maret-April yang akan dilakukan di Aula Distanbun Aceh Unit II Jalan T Nyak Arief Kompleks Keistimewaan Aceh, Banda Aceh, Rabu (30/3/2022) mendatang.

Nasaie menilai undangan yang diberikan ini menunjukan kalau kiprah Samade kian diakui dan mendapatkan perhatian dari para stakeholder sawit di seluruh Aceh.

Ia sendiri berharap undangan tersebut menjadi trigger atau pemicu semangat para pengurus Samade di berbagai tingkatan di Aceh untuk terus aktif membina para petani sawit swadaya.

"Baik dibina untuk urusan program peremajaan sawit rakyat (PSR), ISPO, maupun untuk kegiatan lainnya," katanya.

Sekadar informasi, penetapan harga resmi TBS produksi petani sawit bermitra di Aceh dilakukan sekali dalam sebulan. Rapat itu biasanya menghasilkan dua harga resmi TBS, yakni untuk wilayah barat dan wilayah timur.

Berdasarkan surat undangan dari Distanbun Aceh, kini ada tiga organisasi petani sawit swadaya tingkat provinsi di Aceh yang diundang untuk mengikuti rapat penetapan harga resmi TBS. Yakni Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Apkasindo Perjuangan, dan Asosiasi Samade.