Bengkulu, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut bahwa daerah ini membutuhkan hilirisasi kelapa sawit. Sebab tanpa hilirisasi maka daerah hanya fokus pada penjualan TBS sawit. Padahal banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Win Rizal mengatakan, kalau industri kelapa sawit di Bengkulu bisa hilirisasi, maka TBS tidak hanya terpaku jadi minyak sawit mentah (CPO) saja. Namun juga bisa dijadikan berbagai macam produk dengan nilai jual tinggi. 

Namun, sayangnya hingga saat ini belum ada perusahaan ataupun pelaku UMKM di Bengkulu melakukan hilirisasi produk sawit.

"Kalau sawit Bengkulu mau maju, kuncinya itu hilirisasi, tapi yang kita lihat tidak ada yang melakukan hilirisasi di daerah ini" kata Win, kepada elaeis.co, kemarin.

Padahal menurut Win, ada beberapa produk yang bisa diciptakan dari sawit. Seperti sabun mandi hingga minyak makan merah. Permintaan terhadap kedua produk ini tidak pernah surut. Karena dibutuhkan.

Hilirisasi juga dapat mendorong peningkatan harga TBS sawit. Karena dengan hilirisasi dapat menyerap pasokan CPO di pabrik kelapa sawit. 

Tidak hanya itu, dengan hilirisasi juga bisa menyerap tenaga kerja lokal. Sebab sudah pasti bakal didirikan pabrik pengolahan dan industri.

"Makanya kita minta agar pemerintah daerah melakukan hilirisasi, kalau tidak bisa lakukan sendiri, datangkan investor ke daerah," pungkasnya.