Bengkulu, elaeis.co - Pemprov Bengkulu memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada puluhan petani kelapa sawit miskin yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara. Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses listrik yang layak. Dengan bantuan ini diharapkan kehidupan ekonomi dan sosial para petani kelapa sawit miskin akan semakin meningkat.

Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Harizan Suhardi menyampaikan, ada sebanyak 60 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Bengkulu Utara yang mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis. Dari puluhan RTM tersebut, beberapa diantaranya adalah petani kelapa sawit miskin dan telah lama berjuang untuk meningkatkan taraf hidup mereka namun terkendala oleh minimnya akses listrik.

Mereka tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, diantaranya Napal Putih, Lais, Ketahun, Batik Nau, dan Tanjung Agung Palik. "Program bantuan sambungan listrik gratis ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kurang mampu, termasuk para petani kelapa sawit. Dengan adanya listrik, diharapkan mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan keluarga," kata Harizan, Kamis (20/7).

Selain itu, program bantuan sambungan listrik gratis juga diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor pertanian, khususnya kelapa sawit, yang menjadi sektor utama perekonomian di Kabupaten Bengkulu Utara. "Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses listrik di seluruh wilayah Bengkulu. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi petani kelapa sawit dan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Bantuan sambungan listrik gratis ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mengurangi kesenjangan akses listrik di wilayah perdesaan. "Kami berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak lapisan masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari listrik sebagai sumber energi yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup," tuturnya.

Masyarakat setempat menyambut baik kebijakan pemerintah ini. Surya, salah seorang petani kelapa sawit yang menerima bantuan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah.

"Selama ini kami kesulitan karena harus menggunakan lampu minyak saat bekerja di malam hari. Kini, dengan adanya listrik, kami bisa bekerja lebih efisien dan anak-anak bisa belajar dengan lebih baik dan nyaman," pungkasnya.