https://www.elaeis.co

Berita / Papua /

Perlancar Mobilitas Masyarakat, Koperasi Iska Bekai Bangun Jalan Kebun

Perlancar Mobilitas Masyarakat, Koperasi Iska Bekai Bangun Jalan Kebun

Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham E Yolmen, memberikan keterangan terkait pembangunan kebun sawit. foto: MC Merauke


Merauke, elaeis.co - Koperasi Iska Bekai bulan ini memulai pembangunan kebun sawit masyarakat di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Tahap awal proses pembangunan kebun sawit dimulai dengan pembuatan jalan yang menghubungkan akses masyarakat dari area kebun ke kampung sekitar. Jalan yang dibangun itu mengikuti batas Hak Guna Usaha (HGU) koperasi sebelah selatan. 

“Ini juga sesuai dengan usulan dari kepala kampung Nakias, Salam Epe dan Tega Epe, yang meminta dibangun akses jalan penghubung. Tujuannya untuk memperlancar akses dan mobilitas masyarakat. Selain itu juga dapat menekan biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi sungai,” jelas Abraham E Yolmen, Ketua Koperasi Iska Bekai, dalam penjelasan resmi dikutip Kamis (8/8).

Sebelumnya, Bupati Merauke telah memberikan dukungan tertulis pembangunan akses jalan ini secara bertahap dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku.

Permintaan pembangunan jalan juga disampaikan oleh atas nama masyarakat Kampung Banam Epe dan Salam Epe, yang diketahui oleh Pemerintah Distrik Ngguti dengan tembusan Bupati Merauke dan dinas terkait. Seperti Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Merauke, Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, dan Dinas PUPR Kabupaten Merauke.

Untuk menindaklanjuti permintaan ini, menurut Yolmen, pengurus koperasi telah mengeluarkan surat tugas ke PT Ike Sejahtera Abadi (ISA) selaku kontraktor untuk membangun jalan penghubung dengan mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku.

Koperasi Iska Bekai merupakan koperasi mandiri berbasis hak ulayat masyarakat adat. Koperasi yang didirikan pada 13 Februari 2016 ini akan memulai pembangunan kebun sawit berbasis masyarakat adat pada area HGU seluas 5.627,33 hektar.

"Tahap pertama, kami akan membangun 1.000 hektare dulu,” kata Yolmen.

Sebagai lembaga usaha mandiri, Koperasi serba usaha Iska Bekai telah mengelola manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia secara mandiri. Pembangunan kebun sawit ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan usaha koperasi dan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekitar area kebun sawit. Terutama masyarakat di empat kampung di Distrik Ngguti, yaitu Salam Epe, Nakias, Taga Epe, dan Ihalik.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :