Berita / Papua /
Surplus di April 2024, Tapi Neraca Perdagangan Papua Tengah Anjlok 38,37 Persen
Pelabuhan Nabire di Papua Tengah. foto: dok. Setneg
Jakarta, elaeis.co - Neraca perdagangan Provinsi Papua Tengah pada April 2024 mengalami surplus sebesar USD 427,05 juta. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dari pada nilai impor.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, Adriana Helena Carolina menjelaskan, pada April 2024 nilai ekspor Papua Tengah tercatat sebesar USD 427,96 juta sedangkan nilai impor sebesar USD 45,92 juta.
"Nilai neraca perdagangan Papua Tengah pada April 2024 turun sebesar 38,37 persen dibanding Maret 2024 yang senilai USD 692,90 juta," kata Adriana, kemarin.
Dia menjelaskan, ekspor Papua Tengah hampir seluruhnya merupakan golongan barang bijih besi dan konsentratnya yang mencapai USD 427,96 juta.
"Ekspor ikan, krustasea, dan moluska pada April 2024 nilainya sangat kecil, yaitu USD 3.172,98. Sementara nonmigas, tidak ada ekspor pada April 2024," ujarnya.
Dia menambahkan, nilai ekspor Papua Tengah pada April 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang mencapai USD 724,01 juta.
Sementara impor pada April 2024 naik 47,59 persen dibanding impor pada Maret 2024 yang nilainya USD 31,11 juta.
"Impor golongan nonmigas pada April 2024 tercatat senilai USD 35,67 juta atau naik sebesar 229,78 persen dibanding Maret 2024 yang sebesar USD 10,82 juta," tutupnya.







Komentar Via Facebook :