Seruyan, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Kabupaten Seruyan Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, dr Bahrun Abbas MPH.

Peserta rapat koordinasi evaluasi ini adalah unsur Forkopimda Kabupaten Seruyan, TNI/Polri,  perangkat daerah terkait, camat, lurah, kepala desa , instansi vertikal, serta unsur perusahaan yang ada di Kabupaten Seruyan.

Maksud diadakannya rapat koordinasi ini adalah melakukan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian karhutla yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024. Kegiatan ini juga sekaligus perumusan strategi pengendalian karhutla hingga akhir tahun 2024.

"Kita ingin menyusun langkah dan strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan. Upaya ini akan menjadi acuan serta sebagai langkah preventif dan kesiapsiagaan dalam pencegahan menghadapi karhutla pada tahun 2025 mendatang," jelasnya dalam keterangan resmi Prokopim Seruyan dikutip Jumat (25/10).

Dia lantas menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten Seruyan sebagai leading sektor penanggulangan karhutla untuk dapat menyelesaikan rancangan peraturan daerah tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan agar pengendalian karhutla ke depan berjalan lebih baik.

“Pencegahan dan penanggulangan karhutla tidak akan efektif apabila hanya mengharapkan pemerintah ataupun pihak TNI/Polri. Maka dari itu peran dari tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun relawan, menjadi sangat penting," sebutnya.

"Dan bagi desa maupun kelurahan, agar dapat terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat peduli api, serta wajib menganggarkan dana untuk penanganan bencana maupun karhutla setiap tahunnya,” sambungnya.

Dirinya juga menghimbau kepada perusahaan besar swasta baik sektor kelapa sawit maupun hutan tanaman industri yang berada di wilayah Seruyan untuk dapat ikut berperan aktif serta bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Terutama di areal sekitar perusahaan, dengan cara ikut terjun langsung serta memberikan dukungan anggaran, personil, serta peralatan, kepada masyarakat sekitar dalam upaya pengendalian karhutla," tutupnya.