Berita / Sumatera /
Pencurian TBS Kelapa Sawit Masih Marak di Bengkulu, Ini Solusinya
Pencurian TBS kelapa sawit. Foto: IST
Bengkulu, Elaeis.co - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masih marak terjadi di sejumlah daerah di Bengkulu. Hal tersebut memicu sejumlah pihak memberikan solusi dan rekomendasi agar tindakan pencurian tidak kembali terjadi.
Pengamat Ekonomi Provinsi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengungkapkan, maraknya aksi pencurian TBS kelapa sawit di Bengkulu disebabkan kurangnya lapangan kerja yang mampu menyerap pengangguran. Akibatnya memicu orang untuk melakukan tindak kejahatan pencurian.
"Kalau orang tidak memiliki pekerjaan atau menganggur mereka tidak memiliki pendapatan, sementara mereka memerlukan kebutuhan hidup, hal itulah yang memicu pencurian," kata Ahmad, Jumat 5 April 2024.
Baca Juga: Isu THR Lebaran Diduga Jadi Penyebab Turunnya Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini terdapat lebih dari 37 ribu pengangguran di Bengkulu. Hal ini berpotensi mendorong mereka untuk mencari penghasilan dengan cara yang tidak sah, termasuk dengan mencuri TBS kelapa sawit.
"Tidak hanya tindak kejahatan, banyaknya pengangguran di Bengkulu juga berdampak pada kenaikan angka kemiskinan di daerah ini," tuturnya
Menanggapi kondisi ini, Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syaifuddin mengatakan, bahwa pihaknya akan meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah ini. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang dilakukan dengan benar akan dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Bengkulu.
"Kami akan meningkatkan investasi di daerah ini untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian," ujar Syaifuddin.
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Kompak Turunkan Harga TBS Kelapa Sawit
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di sekitar kebun kelapa sawit. Salah satunya dengan memberitahu pihak keamanan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar kebun kelapa sawit.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di sekitar kebun kelapa sawit agar tidak ada kasus pencurian lagi," tutupnya.







Komentar Via Facebook :