Pangkal Pinang, elaeis.co - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada periode April 2024 tercatat sebesar USD 120,35 juta atau turun 5,96 persen dibandingkan ekspor bulan Maret 2024.

Secara kumulatif, ekspor Babel sepanjang Januari hingga April 2024 tercatat sebesar USD 296,89 juta atau turun 36,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Dibandingkan Tahun Lalu, Ekspor Minyak Sawit Kalsel Melonjak 26,47%

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Provinsi Babel masih didominasi oleh timah. Sepanjang tahun 2024, kontribusi timah mencapai USD 173,10 juta atau 58,30 persen dari total nilai ekspor Babel.

"Sedangkan untuk produk nontimah sepanjang tahun 2024 sebesar USD 123,79 juta atau 41,70 persen dari total ekspor Babel," ungkap Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga, beberapa hari lalu.

Dia menjelaskan, ekspor nontimah Babel didominasi oleh minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati. 

Baca Juga: Tiga Golongan Barang Dominasi Ekspor Kalbar, Kontribusi Sawit Cukup Signifikan

"Sepanjang tahun 2024, ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati Babel tercatat sebesar USD 68,12 juta atau berkontribusi sebesar 55,03 persen terhadap total ekspor nontimah Babel," sebutnya.

Dibandingkan tahun 2023, ekspor minyak sawit Babel tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar USD 2,44 juta. 

"Khusus di bulan April 2024, ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Babel tercatat sebesar USD 15,97 juta atau turun USD 1,94 juta dibandingkan bulan Maret 2024," ujarnya.