Kutacane, elaeis.co - Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, berpartisipasi mendukung kegiatan percepatan tanam padi gogo sebagai Upaya Khusus (Upsus) yang menjadi program besar Mentan Andi Amran Sulaiman.

Dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Upsus tanam padi gogo, tim dari Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Aceh turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Babinsa, serta penyuluh lapangan setempat.

Kegiatan percepatan tanam padi gogo di Kabupaten Aceh Tenggata fokus dilakukan di Kecamatan Semadam, Leuser, dan Darul Hasanah.

Kegiatan monev tersebut turut dihadiri Kabid Perkebunan Aceh Tenggara Hendra MM, LO BSIP Aceh untuk Aceh Tenggara Lamhot Edy Pakpahan SP, Koordinator BPP Kecamatan Semadam Siti Maria SP, dan Babinsa Serka Muhammad Ali.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan MM menyampaikan dukungan terhadap kegiatan tumpang sari atau tumpang sisip (tusip) padi gogo di lahan perkebunan sawit. Menurutnya, telah melakukan serah terima benih padi kepada petani pelaksana program Tusip.

"Penyaluran benih padi gogo di Aceh Tenggara telah mencapai 80 Ha yang terdiri atas Kecamatan Semadam 55 Ha, Kecamatan Leuser 18 Ha dan Kecamatan Darul Hasanah 7 Ha," sebutnya dalam keterangan resmi BSIP Aceh dikutip Ahad (8/12).

Ketua Poktan Saurdoot, Nelson Siagian mengatakan, para petani menyambut baik upaya kegiatan tusip sehingga di lahan sawit milik mereka dapat ditanami padi gogo untuk peningkatan pendapatan.

Ketua Poktan Laure, Yunus Bukit mengharapkan adanya pelatihan budidaya padi gogo bagi para petani sawit. "Karena ini baru pertama kali melakukan budidaya padi darat atau padi gogo,” tukasnya.

“Kami pertama kali melakukan penanaman padi darat, tetapi sudah terbiasa dengan budidaya padi sawah. Kami yakin bisa mendapatkan hasil yang baik, tetapi perlu terus didampingi,” Ketua Poktan Batu Dokan, Ainal Aidin, menambahkan.

Tim juga melakukan survei lokasi untuk penanaman tahap lanjutan di Kecamatan Leuser yang didampingi Kasie Produksi, KJF Penyuluh Pertanian, Babinsa dan Koordinator BPP Samsul Bahri.