PEKANBARU, Elaeis.co - Sepanjang minggu ini, harga CPO di Bursa Malaysia ambles mencapai 11,29 persen secara point-to-point. Harga turun karena pelaku pasar terus melakukan aksi jual sehingga pasokan minyak diperkirakan melimpah. 

Dengan demikian, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) memperkirakan stok CPO Malaysia hingga kini naik 7,15 persen atau setara 841.464 to.

Dampak dari stok minyak menumpuk, harga CPO Indonesia terutama Riau mengalami tren penurunan yang tajam nyaris 18 persen berdasar data yang diterima Elaeis.co dari Disbun Provinsi Riau pada Selasa (15/6). 

Sehingga, satu pekan kedepan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau turun sampai 2,88 persen dari harga minggu lalu. Dengan demikian jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur tanam sawit 10-20 tahun sebesar Rp 69,91/Kg.

Untuk diketahui, sejak beberapa bulan lalu, nilai jual CPO sempat melesat naik nyaris di MYR 4.500/ton pada 18 Mei 2021. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah.