Jambi, elaeis.co - Kinerja ekspor di Provinsi Jambi pada Januari 2024 sangat positif. Nilai ekspor naik 5,22 persen menjadi USD 181,79 juta jika dibandingkan Desember 2023 hanya USD172,77 juta.

Ada lima negara tujuan ekspor terbesar dari Jambi pada Januari 2024, yakni; Singapura, Jepang, Thailand, Cina, dan Amerika Serikat.

Kepala Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan, kelompok pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Jambi pada Januari 2024, yakni sebesar 71,02 persen.

Baca Juga: Februari 2024, Jambi Urutan Ketiga NTP Tertinggi di Sumatera

Sementara komoditas ekspor penyumbang paling tinggi ialah minyak dan gas yang mencapai 63,17 persen.

"Sementara untuk kelompok industri, hanya menyumbang 25,32 persen. Sementara nilai ekspor kelompok pertanian sebesar 3,66 persen," kata Agus dalam keterangan resminya kepada elaeis.co, Sabtu (2/3).

Menurut Agus, kenaikan nilai ekspor Januari 2024 dikarenakan peran positif ekspor komoditi pinang, kayu lapis dan olahan lainnya serta komoditi migas.

"Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 15,43 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 2,20 persen,"kata Agus.

Sementara pada sektor industri malah terjadi penurunan sebesar 20,66 persen dari USD 58,02 juta di Desember 2023, menjadi USD46,04 juta pada Januari 2024.

"Penurunan ini terjadi pada nilai ekspor
komoditi minyak nabati (cangkang, inti sawit, kopra, dll), komoditi karet dan olahannya (TSNR10, TSNR20, dan TSNRCV), komoditi arang, serta komoditi pulp dan kertas (tissue)," pungkasnya.