INHU, Elaeis.co - PT Swakarsa Sawit Raya (SSR) menjalin kerjasama dengan Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk mengelola limbah pabrik menjadi pupuk organik. 

Manejer PT SSR, Stenly Manalu mengatakan, kerjasama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak. Sebab, dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di sekeliling perusahaan. 

"Ya, tujuan paling utama jalin kerjasama ini agar memiliki pendapatan asli desa (PAD) bersumber dari olahan limbah tangkos kelapa sawit. Hal ini tentu tertuang dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)," kata dia kepada Elaeis.co, Rabu (2/6).

Ia mengatakan stok limbah di perusahaannya sangat memadai dan akan diberikan secara gratis ke desa tersebut. 

"Coba bayangkan, satu hari saja tangkos PT SSR bisa mencapai 200 ton.  Dan Alhamdulillahnya, bisnis yang dijalankan pemerintah desa tadi sejak tahun 2019 lalu itu, berdasarkan laporan, sangat berjalan lancar," kata dia.

Untuk diketahui, luasan areal pembanguan pengelolaan limbah tangkos tersebut mencapai 3,3 hektar. Dari luasan itu sekitar 1,3 hektare dibangun untuk pengelolaan limbah tangkos dan 2 hektare lahan lagi ditanam kebun sawit dan tanaman lainnya sebagai percontohan.