https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Longsor di Kebun Sawit, Dua Keluarga Tertimbun

Longsor di Kebun Sawit, Dua Keluarga Tertimbun

Petugas dan masyarakat mencari korban tertimbun longsor. foto: Humas Polres Palas


Sibuhuan, elaeis.co - Wakil Kapolres Padang Lawas, Sumatera Utara, Kompol Sugianto SPd, memimpin personil membantu masyarakat yang mengalami musibah banjir dan longsor.

Bencana ini dipicu curah hujan yang deras sehingga sungai dan anak sungai yang berada di Kabupaten Padang Lawas meluap. Akibatnya hampir seluruh wilayah Kabupaten Padang lawas terendam banjir, terutama pemukiman warga yang rendah dan dekat aliran sungai.

“Akibat tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari belakangan ini, berdampak meluapnya sungai. Ratusan rumah warga di Kabupaten Padang Lawas terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa disertai lumpur setebal 15 cm sampai 30 cm,” ungkap Sugianto dalam rilis Humas Polres Palas dikutip Rabu (27/11).

Selain banjir, bencana longsor terjadi di Desa Harang Julu Kecamatan Ulu Sosa. Akibatnya dua rumah warga yang terbuat dari papan tertimbun runtuhan tanah dari perkebunan sawit. Penghuni rumah tidak bisa keluar menyelamatkan diri karena longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

“Rumah pertama milik Dame Harahap, seorang petani berusia 45 tahun. Kondisi rumah rata dengan tanah karena tertimbun longsor. Pemilik rumah bersama keluarga sebanyak dua orang berhasil dievakuasi ke RSUD Sibuhuan untuk mendapatkan perawatan," bebernya.

Rumah yang kedua kondisinya juga rata dengan tanah. Korban sebanyak 4 orang sekeluarga tertimbun tanah longsor. Masing-masing Lila siregar (32 tahun), Hermanto (40 tahun) Azra (7 tahun), dan Dwi (5 bulan).

Personil Polres Padang Lawas, Koramil 09 Sosa, dan masyarakat mencoba melakukan evakuasi korban tertimbun longsor secara manual. Namun para korban belum terselamatkan disebabkan tanah longsor bercampur dengan pohon kelapa sawit.

Di lokasi lain, Kasat Lantas AKP Tongan Siregar SH melaporkan arus lalu lintas tepatnya di Desa Permainan Kecamatan Huta Raja Tinggi ada jalan yang amblas sehingga ada mobil terperosok. Jalan tidak bisa dilalui, kemacetan lebih kurang dua kilometer.

Kapolsek Sosopan AKP Irmanto melaporkan, terdapat dua titik tanah longsor yaitu di Desa Hutabaru Sosopan dan Desa Hutabara yang mengakibatkan jalan lintas Sosopan-Aek Godang putus total.

Sementara Kapolsek Barumun Tengah Iptu Elimawan Sitorus MH melaporkan di Desa Paran Tonga dan Desa Tanjung Kecamatan Aek Nabara Barumun ada rumah yang hanyut sebanyak dua unit. Masing-masing milik Maradoli dan Parman. Rumah yang bergeser akibat banjir sebanyak dua unit atas nama pemilik Soleh dan Indra. Kerugian materil berkisar Rp 40 juta. Selain itu satu jembatan gantung rusak berat.

Kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara mengatakan, personil Polres Padang Lawas akan terus membantu di lokasi banjir dan longsor untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.

“Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan moral kepada warga yang sedang mengalami kesulitan akibat musibah ini,” ujarnya.


 

Komentar Via Facebook :