https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Kejar Target, Bea Cukai Pantoloan akan Dorong Ekspor CPO

Kejar Target, Bea Cukai Pantoloan akan Dorong Ekspor CPO

Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Krisna Wardhana. foto: BC Pantoloan


Palu, elaeis.co - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe Madya Pabean C Pantoloan, Krisna Wardhana, optimistis dapat merealisasikan target penerimaan kepabeanan dan cukai tahun 2024 yang dibebankan ke Bea Cukai di Sulawesi Tengah (Sulteng) sebesar Rp 2 triliun.

Menurut Krisna, saat ini, per triwulan I 2024, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 578,39 miliar atau 27,13 persen dari target. Peningkatan penerimaan bea masuk tidak terlepas dari pengaruh perubahan tarif efektif bea masuk pada Maret 2024 yang naik menjadi 2,05 persen dibanding 1,56 persen pada Maret 2023.

“Target penerimaan ini ditetapkan oleh pusat, kami di daerah pasti akan berusaha supaya tercapai dengan indikator-indikator yang sudah perhitungkan sebelumnya,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (12/5).

Ia melanjutkan, untuk wilayah Sulteng, penerimaan terbesar sebelumnya berasal dari penerimaan bea masuk komponen mesin dari Kabupaten Morowali. Namun saat ini, perkembangan industri smelter di Morowali telah mengalami penurunan.

"Mereka sudah melakukan pelaksanaan impor mesin ketika pertama industri pertambangan buka. Sehingga pemasukan ke bea cukai saat ini pastinya tidak akan sebesar awal-awal industri smelter buka,” tuturnya.

Untuk mencapai target tahun ini, pihaknya akan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Sulteng lewat komoditi-komoditi dari kabupaten lain, salah satunya komoditas minyak sawit mentah atau CPO. “Kami akan berusaha meningkatkan pendapatan salah satunya ekspor untuk jenis barang CPO," jelasnya.

"Di wilayah kami ada CPO meski tidak terlalu banyak, namun kiriman dari batas wilayah kerja kami yakni Kabupaten Pasangkayu di Sulawesi Barat masih masuk. Jadi, sampai saat ini kami berusaha menggalakkan ekspor komoditi CPO dari sana, tentunya yang ada penerimaan bea keluarnya,” sambungnya.

Dia memprediksi penerimaan bea cukai Sulteng pada triwulan terakhir bisa mencapai angka 95 persen ke atas. “Triwulan pertama kita sudah mencapai 27 persen. Mudah-mudahan target yang ditetapkan itu di akhir tahun bisa tercapai semua,” tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :