https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Antisipasi Krisis Pangan, Kebun di Pohuwato Ditanami Padi Gogo

Antisipasi Krisis Pangan, Kebun di Pohuwato Ditanami Padi Gogo

Ditjenbun Kementan bersama Tim Distan Provinsi Gorontalo dan Distan Kabupaten Pohuwato gelar tanam perdana padi gogo. foto: Ditjenbun


Jakarta, elaeis.co – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (ditjen) Perkebunan optimalkan lahan kelapa sawit dengan melakukan Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Sela/Pangan (Kesatria) di lahan Kelompok Tani Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menuturkan, Program Kesatria ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab seluruh jajaran Ditjen Perkebunan menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk mengoptimalkan lahan perkebunan guna penambahan luas dan tumpang sisip padi gogo. Bersama jajarannya perkuat ketahanan nasional terus mendukung pelaksanaan Program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024 sebagai upaya menghadapi dampak El Nino.

“Ini solusi cepat atasi darurat pangan, untuk itu kami siapkan lahan perkebunan dan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi serta mengantisipasi krisis pangan nasional di lahan perkebunan,” ungkap Andi Nur dalam keterangan resmi dikutip Kamis (4/4).

Turut hadir pada penanaman padi gogo di Pohuwato yakni Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Prayudi Syamsuri. Dia menjelaskan bahwa potensi target luas areal tanam padi gogo di Provinsi Gorontalo seluas 13.808 hektare dan khusus di Kabupaten Pohuwato terdapat potensi seluas 1.306 hektare.

“Penanaman ini merupakan kali pertama di Kabupaten Pohuwato dan menggunakan varietas Inpago 13 portis dengan lahan siap tanam seluas 3 hektare, diharapkan dapat dipanen pada Juli 2024 mendatang,” tambah Prayudi.

Lebih lanjut dia menyampaikan agar setiap kabupaten dapat menggandeng instansi terkait yaitu TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengumpulkan data CPCL dan pembaharuan data tersebut. Dengan demikian, Program Kesatria Kementan dapat terlaksana di seluruh kabupaten di Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi lahan tanam padi gogo.

“Kami terus memaksimalkan pemanfaatan atas potensi lahan yang ada, tidak hanya lahan sawah yang ada, kami juga memanfaatkan lahan yang selama ini ditanami kelapa dan kelapa sawit melalui tumpang sari padi gogo sebagai upaya mengurangi potensi terjadinya krisis pangan nasional,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :