Pelaihari, elaeis.co - Puluhan warga Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin, berunjuk rasa ke kantor Bupati Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan. Mereka menuntut pemda memperbaiki jalan poros Desa Tebing Siring yang terkoneksi dengan jalan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XIII.

Saat ini jalan sepanjang kurang lebih 4,7 kilometer di tengah kebun kelapa sawit itu rusak karena dilalui kendaraan berat. Jalan itu memang jalur untuk mengangkut sawit PTPN XIII ke PKS di Pelaihari.

Warga Tebing Siring lebih suka melintasi jalan kebun itu karena jalan melewati Desa Tanjung jarak tempuhnya lebih jauh. Mereka juga menggunakan jalan PTPN XIII itu untuk jalur angkutan hasil panen karet maupun kelapa sawit.

Karena kondisinya bertambah parah seiring makin seringnya hujan turun, warga pun berdemonstrasi mendesak Pemkab Tala memperbaiki jalan tersebut.

Saat menemui masyarakat Desa Tebing Siring yang datang memperjuangkan aspirasinya di halaman Kantor Bupati Tala, Wakil Bupati Tala Abdi Rahman berjanji akan terus mengupayakan jalan keluarnya.

"Tapi sekarang Pemda tidak bisa memaksa untuk melakukan perbaikan jalan karena lokasinya berada di wilayah PTPN XIII," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Tala.

Dia meminta warga menunjuk perwakilan dan pihaknya akan mengagendakan pertemuan bersama dengan pihak PTPN XIII dan pihak terkait lainnya membicarakan masalah tersebut.

"Kalau PTPN XII tidak mau memperbaiki, kami minta lahan jalan tersebut dilepaskan atau dihibahkan ke pemerintah daerah agar kami bisa melakukan perbaikan," kata Abdi. 

"Nanti kita lanjutkan pembahasan ini dengan mempertemukan pihak-pihak terkait. Kita buka-bukaan apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah terkait persoalan ini dan apa saja upaya yang dilakukan oleh pihak PTPN XIII dalam merespon persolan jalan rusak ini," tambahnya. 

Setelah berdialog dan mendengar respon dari Wakil Bupati Tala, masyarakat Desa Tebing Siring membubarkan diri dengan tertib.