https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Kerugian Akibat Illegal Mining dan Perusahaan Sawit yang Ogah Bermitra Jadi Sorotan di Kukar

Kerugian Akibat Illegal Mining dan Perusahaan Sawit yang Ogah Bermitra Jadi Sorotan di Kukar

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto. foto: Prokopim


Tenggarong, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, siap mendukung arah kebijakan program pemerintah pusat. Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 akan diwujudkan pemerintahan Presiden Prabowo dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.

Untuk menyeragamkan gerak langkah dalam pelaksanaan program, beberapa hari lalu digelar Rapat Koordinasi (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat. Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto turut hadir di acara itu.

"Rakornas ini digelar bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah dan forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto selama 5 tahun ke depan. Pemkab Kukar siap mendukung program tersebut,” kata Bambang dalam keterangan resmi Prokopim dikutip Ahad (10/11).

Dijelaskannya, saat membuka rakornas Presiden Prabowo sempat membahas tentang beberapa kebijakan yang pro rakyat yang perlu diketahui dan perlu perhatian pemerintah daerah. Seperti kebocoran anggaran, kebocoran karena illegal mining, kebocoran karena judi online, dan kebocoran karena devisa ekspor.

“Dalam pemerintahannya, Presiden Prabowo akan memperbaiki ini semua. Bagaimana semua kebijakan ini akan menjadi kebijakan pro rakyat. Dan konteks di Kukar sendiri ada dua hal yang sempat disorot. Yakni kerugian karena adanya illegal mining dan adanya perusahaan-perusahaan sawit yang tidak melaksanakan kemitraan dengan masyarakat. Dan itu termasuk kebijakan yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

Rakor yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengusung tema ‘Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045’. Rakornas dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan ditutup oleh Wapres Gibran.

Kegiatan Rakornas 2024 dihadiri 5.360 orang dari berbagai instansi. Mulai dari kepala daerah hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Rakornas dibagi dalam 4 sesi diskusi dengan narasumber para anggota Kabinet Merah Putih. Sesi pertama bertema penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang efisien. Kemudian, sesi kedua terkait kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Sesi ketiga program pemulihan pemerintah pusat, yaitu tentang ketahanan pangan. Dan sesi keempat tentang Pilkada Serentak yang aman dan damai.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :