https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Provinsi Ini Bakal Panen Padi Gogo di Kebun Sawit Peserta Program PSR

Provinsi Ini Bakal Panen Padi Gogo di Kebun Sawit Peserta Program PSR

Dari 100 hektar (Ha) lahan yang telah ditanami padi gogo di perkebunan sawit di Kabupaten Tabah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), 50 Ha di antaranya bakal memasuki masa panen. (Foto: ist)


Banjarbaru, elaeis - Mungkin tak lama lagi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal menikmati panen padi gogo seluas 50 hektar (Ha) di kebun sawit milik petani peserta Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Panen tersebut, kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, seperti dikutip elaeis.co, Sabtu (20/4/2024), merupakan bagian dari penanaman padi gogo seluas 100 Ha di Kabupaten Tanah Laut.

"Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus menggencarkan percepatan peningkatan produksi pangan," kata Guberur Kalsel.

Percepatan tersebut, ujarnya, dilakukan melalui program optimalisasi lahan (Oplah) dan pertambahan areal tanam (PAT) di berbagai lahan perkebunan.

"Salah satunya adalah melalui program kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman pangan (Kesatria) dari pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan)," tutur Gubernur Kalsel, Sabirim Noor, lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, menyebutkan program penanaman padi gogo itu terus dimonitor perkembangannya melakukan monotoring dan evaluasi (monev).

Tujuannya, kata Suparmi, untuk melihat perkembangan implementasi program Kesatria dengan tanaman pangan padi gogo pada lahan PSR yang berlokasi di Kabupaten Tanah Laut.

Suparmi mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit seluas 100 Ha telah ditanami padi gogo dengan 50 Ha padi siap panen.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata komitmen Pak Gubernur yang ingin menjadikan Provinsi Kalsel sebagai gerbang logistik bagi seluruh provinsi di Pulau Kalimantan," ungkap Suparmi.

"Dengan adanya potensi lahan perkebunan yang luas, maka ini dapat dioptimalkan dan dimaksimalkan dengan tanaman tumpang sari tanaman pangan, khususnya padi gogo,” kata Suparmi.

Kata dia, tumpang sari di lahan program PSR juga telah diimplementasikan Pemprov Kalsel dengan konsep pertambahan areal tanam (PAT) pertanaman.

Khususnya, kata dia, di bawah tegakan tanaman tahunan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kelapa dalam, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman baru-baru ini.

"Arahan Mentan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian 
(Kepmentan) Nomor 194/KPTS/OT.050/ M/03/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan," kata dia.

"Terutama yang terkait dengan penyiapan lahan perkebunan dan CPCL (calon petani calon lokasi -red) penerima kegiatan tumpang sari padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi," tegas Kadisbunnak Kalsel, Suparmi.

Komentar Via Facebook :