Pekanbaru, Elaeis.co - Harga tandan buas segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini terjadi di seluruh kelompok umur di periode 17 Maret - 23 Maret 2021.

Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni sebesar Rp73,50 perkilogram. Dengan kenaikan itu, maka harga TBS kelompok umur itu mencapai 2.384,26 perkilogram.

Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli menerangkan kenaikan ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Malaysia yang menjalani RM 4.141 per ton. 

"Harga kontrak berjangka CPO yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 0,3% ke RM 4.141/ton. Sepanjang minggu lalu, harga CPO di Bursa Malaysia meroket 10,26% secara point-to-point. Ini merupakan kenaikan mingguan tertinggi sejak September 2015," bebernya, Selasa (16/03).

Lanjutnya, harga CPO dalam perdagangan akhir pekan lalu mencapai RM 4.125/ton, tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan harga itu dipengaruhi berkurangnya pasokan CPO. 

Malaysian Palm Oil Board mencatat produksi CPO Negeri Harimau Malaya pada Februari 2021 adalah 1,1 juta ton. Turun 1,85% dibandingkan bulan sebelumnya dan 14,19?ri periode yang sama tahun lalu.

"Malaysia dan Arab Saudi tengah melangsungkan negosiasi seputar pembelian CPO. Tahun lalu, Arab Saudi mengimpor 300.000 ton CPO dari Malaysia dan rencananya akan naik menjadi 500.000 ton dalam waktu dekat. Faktor lain yang membuat harga CPO melesat adalah kenaikan harga minyak mentah," jelasnya.

Untuk diketahui, CPO merupakan salah satu bahan dasar pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif minyak. Terkait biodiesel, setelah pelaksanaan program biodiesel B20 di Negeri Jiran tertunda, ada kabar yang menyebut bahwa program tersebut akan dimulai bulan Juni tahun ini.