https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Sawit Bikin NPI 2021 Surplus USD35 Miliar!

Sawit Bikin NPI 2021 Surplus USD35 Miliar!

Seorang petani kelapa sawit di Rokan Hilir, Riau sedang memupuk tanaman sawit hasil program Pereajaan Sawit Rakyat (PSR). foto: ist


Jakarta, Elaeis.co - Kalau menengok angka-angka yang disodorkan oleh lelaki 59 tahun itu dalam siaran persnya kemarin, satu-satunya penyebab Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) surplus sepanjang 2021 adalah kelapa sawit. 

Soalnya sepanjang 2021, devisa ekspor sawit mencapai angka USD32 miliar meski perkiraan sebelumnya angka itu bisa mencapai USD35 miliar. 

Ekspor tadi ditambah pula dengan devisa substitusi impor sebesar USD4 miliar. Dibilang devisa substitusi lantaran Indonesia bisa menghemat impor solar fosil hingga 30 persen setelah menjalankan program Bauran 30 (B30). 

Dengan B30 ini, solar fosil dalam minyak diesel hanya 70 persen, sisanya Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang bersumber dari minyak sawit. 

Nah, kalau angka tadi ditotal, sawit menyudahi geliatnya di sepanjang 2021 itu dengan torehan devisa; USD36 miliar.   

Lelaki 59 tahun tadi, yang notabene Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto itu bilang, sepanjang 2021, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$35,34 miliar. 

Nilai surplus itu menjadi rekor tertinggi setelah 2006 silam surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$39,37 miliar.

"Di tengah ragam ketidakpastian global, Indonesia tetap mampu mencatatkan performa impresif pada neraca perdagangan. Kinerja ini akan meningkatkan resiliensi sektor eksternal Indonesia, sehingga semakin kuat menghadapi berbagai tantangan yang diperkirakan masih berlanjut di tahun ini," ujar ayah 8 anak itu.  

Bagi Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung, surplus yang dibilang Airlangga tadi murni kinerja sawit, sebab hanya sawit yang mengukir angka sebanyak itu. 

"Kita tengok sajalah. NPI 2021 hanya USD35,3 miliar. Kalau devisa sawit kita keluarkan, maka NPI itu akan defisit USD35,3 miliar-USD36 miliar. Berarti surplus NPI 2021 itu seluruhnya disumbang oleh devisa sawit," kata doktor ekonomi pertanian IPB ini, saat berbincang dengan elaeis.co, jelang siang ini. 

Masih dari siaran pers Airlangga itu disebutkan bahwa total ekspor Indonesia sepanjang 2021 mencapai US$231,54 miliar. Angka ini naik 41,88% ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya.  

Sementara di tahun yang sama, impor mencapai angka US$196,20 miliar. Angka ini meningkat 38,59% ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya. 



 

Komentar Via Facebook :