Palangka Raya, elaeis.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menginisiasi Sarasehan Sawit Rakyat dan Deklarasi Forum Petani Mandiri. Kegiatan yang berlangsung di Palangka Raya itu dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalteng, Leonard S Ampung.

Sarasehan diikuti 120 peserta terdiri dari perwakilan dari DPRD Kalteng, Forkopimda Kalteng, kepala instansi terkait, perwakilan kabupaten/kota se-Kalteng, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembentukan Forum Petani Sawit Mandiri Kalteng. Adapun tema yang diusung “Mewujudkan Kemandirian dan Keberlanjutan” yang akan diwujudkan Disbun Kalteng berkolaborasi dengan Strengthening Palm Oil Sustainability in Indonesia (SPOSI) Kehati, Javlec, dan Perhimpunan Teropong.

Leonard dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berkenan hadir di tengah situasi yang kurang nyaman karena inflasi yang tinggi sudah mendekati angka 7%. Kalteng sendiri menduduki posisi nomor tiga seluruh Indonesia, artinya daya beli masyarakat sangat lemah ditambah lagi dengan kenaikan BBM.

“Kita masih bisa bersyukur karena harga tandan buah segar (TBS) sawit naik. Tetapi satu sisi memang biaya produksi juga naik, makanya pada sarasehan ini juga perlu didiskusikan apakah harga pupuk dan ongkos angkut juga akan naik karena kenaikan harga BBM,” katanya melalui keterangan resmi Disbun Kalteng, kemarin.

Dia meminta, kegiatan sarasehan hendaknya bisa memikirkan serta memberikan perhatian kepada kesejahteraan masyarakat di sekitar kebun sawit. 

“Diharapkan forum ini bukan sekedar sarasehan saja, tetapi juga perlu dibuat roadmap-nya. Jadi ada progres yang akan dicapai, mengacu pada kondisi kekinian yang dihadapi oleh petani sawit ini. Dan saya berharap dengan adanya forum ini bisa bermanfaat membawa output outcome yang luar biasa kepada para petani itu sendiri,” tukasnya.

Plt. Kepala Disbun Prov. Kalteng Rizky R Badjuri dalam laporannya menyampaikan bahwa petani yang terdata dan terakses di Kalteng ada sekitar 20 ribuan orang. Kehadiran forum petani ini diharapkan bisa menjembatani kepentingan antara petani sawit dengan Perusahan Besar Swasta (PBS) di Kalteng.

“Jika selama ini kita yang datang ke PBS, maka ke depannya bukan kita lagi yang mendatangi PBS, tetapi silakan PBS yang mendatangi forum," kata Rizky.

"Semoga dengan adanya Forum Petani Sawit Mandiri ini bisa menjadi solusi untuk petani Kalteng dan diharapkan bisa membantu membuat angka inflasi turun," tambahnya.