Jakarta, Elaeis.co - Praktisi Agronomist Rekomendator Pemupukan, Juanasri mengatakan rekomendasi pupuk bagi lahan petani sawit seluas satu hektare yang bersebelahan dengan perusahaan agak sulit.

"Memberi penjelasan berapa dosis pupuk di lahan seluas itu memang agak sulit. Salah satu cara yang efektif, di silintong saja dulu atau dicoba berapa takara yang pas untuk pupuknya," kata Juanasri dalam Wabinar Seri Kemerdekaan yang ditaja Jakarta Planters Clup ditengok Elaeis.co, Sabtu (7/8).

Dia mengaku, kasus seperti itu kerap terjadi di daerah penghasil kelapa sawit. Petani mengeluh karena hasil kebun tidak sama dengan perusahaan padahal menggunakan pupuk yang sama.

"Ditanya pun ke kita, agak sulit menjelaskannya. Sebab lahan yang mau diteliti hanya 1 hektare. Menurut saya, cara cepat dan tidak mengeluarkan duit untuk bawa sampel ke lab, dengan cara yang tadi," kata dia.

Namun, jika luasnya belasan hektare pada kasus yang sama, agar petani atau koperasi tidak mengeluarkan duit bawa sample ke lab,  ketahui dulu berapa dosis pupuk yang dipakai perusahaan. 

"Nah, kalau belasan hektare lain ceritanya. Bisa petani tak mengeluarkan duit asal tahu berapa dosis pupuk yang dipakai perusahaan. Kalau hal itu diketahui, bisa jadi, hasil sawit petani sama dengan hasil perkebunan milik perusahaan," kata dia.

"Namun, hal tadi bisa dilakukan jika kondisi tanah kebun petani sama dengan perkebunan perusahaan. Kalau tidak sama, agak sulit juga," pungkasnya.