https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Infotorial

Cuaca Ekstrem, Husni Ingatkan Warga Siak Selalu Waspada

Cuaca Ekstrem, Husni Ingatkan Warga Siak Selalu Waspada

Wabup Siak Husni Merza. Ist


Siak, elaeis.co - Wakil Bupati Siak Husni Merza  mengingatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Siak untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat dalam dua minggu terakhir kondisi cuaca cukup ekstrem.

Sikap waspada ini sangat penting untuk mengetahui kemungkinan potensi bencana yang kemungkinan terjadi di sekitar tempat tinggal.

“Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terutama pada saat kondisi cuaca ekstrem saat ini. Terkhusus bagi perokok agar tidak sembarangan membuang puntung rokok yang dapat menimbulkan kebakaran. Kami ingatkan agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan dari dampak cuaca ekstrem ini,” kata Husni, Senin (15/5).

Wabup Husni juga meminta Kepala BPBD Siak untuk menyiapkan surat edaran untuk kecamatan-kecamatan. Dengan tujuan mengingatkan selalu siap siaga, terutama alat-alat kebakaran yang ada di desa-desa yang rawan bencana api.

“Itu supaya di cek semua alat-alat pemadam kebakarannya, jangan sampai nanti ketika sudah terjadi kebakaran baru kita sibuk ternyata alat yang mau kita gunakan rusak,” ujarnya.

Wabup Husni juga menceritakan saat dirinya menghadiri acara di sejumlah kecamatan, cuaca panas terpantau di mobilnya bervariasi, di tualang 35 c, Lubuk Dalam 33 c dan Bungaraya 33 c. Artinya kondisi ini sangat panas.

"Kemarin saya acara di Tualang, itu di mobil suhu terpantau 35 derajat celsius, artinya ini sangat panas. Saya hadir di Bungaraya suhu udara mencapai 33 c. Kami juga mengingatkan masyarakat tidak membakar lahan atau kebun diatas gambut, apa lagi di bakar kemudian di tinggal, ini yang berbahaya,” kata dia.

Wabup Husni juga berharap kepada ASN maupun honorer di Pemerintah Kabupaten Siak untuk bersama-sama menjaga kondisi ini, serta menjadi agen menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari akibat cuaca ekstrem ini.

“Berdasarkan laporan BMKG Riau, ini belum puncaknya, diperkirakan puncaknya bulan Agustus, untuk itu kita harus waspada. Saya juga berharap kepada ASN dan honorer sama-sama menjaga kondisi ini. Dengan menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat,” tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :