https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Biobriket dari Pelepah Sawit, Solusi Lingkungan dan Sumber Energi Alternatif 

Biobriket dari Pelepah Sawit, Solusi Lingkungan dan Sumber Energi Alternatif 

Proses pembuatan biobriket dari pelepah kelapa sawit. foto: UNJA


Jambi, elaeis.co – Dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) melalui Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat melaksanakan kegiatan KKN Tematik Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Ibru memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan melalui inovasi teknologi biobriket.

Kegiatan ini diketuai oleh Edwin Permana MT ASEAN Eng, yang beranggotakan Dr Diah Riski Gusti, Abdul Manab MT, Daniel Asra MSi, dan Dhian Eka Wijaya MSi, serta melibatkan beberapa mahasiwa dari program studi Kimia, Kimia industri, Analis Kimia, Teknik Elektro, dan Sistem Informasi.

“Kegiatan ini diinisiasi sebagai respon terhadap kebutuhan energi yang semakin meningkat di masyarakat, serta sebagai upaya untuk mengurangi limbah pertanian yang sering kali menjadi masalah. Dengan memanfaatkan pelepah kelapa sawit, kami berharap dapat memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Edwin dalam rilis Humas UNJA dikutip Jumat (11/10).

Dalam pelaksanaannya bersama mahasiswa, para dosen melakukan sosialisasi mengenai cara pembuatan biobriket, termasuk proses pengolahan limbah menjadi bahan bakar yang efisien. “Pelatihan ini melibatkan masyarakat setempat agar mereka dapat mengimplementasikan teknik ini di rumah masing-masing,” tambahnya.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, Fauzan Ramadan dari program studi DIII Analis Kimia berharap agar program yang dijalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ibru.

“Kami menginginkan masyarakat Desa Ibru tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses inovasi ini. Dengan pelatihan dan pendampingan, kami yakin mereka dapat mengelola sumber daya yang ada dengan lebih baik,” ungkapnya.

Amsuri, warga Desa Ibru, memberikan respon positif terhadap program ini dan berharap Desa Ibru menjadi contoh dalam pemanfaatan limbah secara produktif dan berkelanjutan.

“Warga desa sangat antusias untuk belajar dan mengadopsi teknologi baru ini. Diharapkan melalui inisiatif ini, Desa Ibru dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan limbah secara produktif dan berkelanjutan,” tutup Amsuri.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :