Sangatta, elaeis.co - DPP Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II yang dihadiri petani dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim), Ahad (23/2) kemarin. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemilihan pengurus periode 2025- 2029.

Secara aklamasi Asbudi terpilih menjadi Ketua Umum DPP FPKS dan didampingi Didi Amista sebagai Sekretaris Jenderal serta Teguh Wahyudi sebagai Bendahara.

Asbudi menjelaskan, setelah terpilih, pihaknya saat ini tengah menggodok pembentukan tim formatur untuk penyusunan pengurus DPP FPKS.

"Untuk dapat segera menjalan misi dan visi, tentu kita akan gesa untuk penyusunan pengurus. Di mana kita hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan petani kelapa sawit," bebernya kepada elaeis.co, Senin (24/2).

Jika sudah tersusun, lanjutnya, pengurus DPP FPKS akan dilantik dan dikukuhkan pada April 2025 mendatang. Pada pengukuhan itu, juga akan dilaksanakan rapat penyusunan program kerja.

Ditambahkan Didi Amista, kehadiran FPKS bertujuan untuk mengkondisikan kesetaraan dan kesejahteraan petani kelapa sawit. Target ini akan direalisasikan FPKS lewat berbagai agenda yang disusun sebagai program kerja nantinya.

"Intinya kita hadir untuk memberikan advokasi dan perlindungan hak-hak petani. Kemudian memperjuangkan harga penetapan TBS agar dapat dinikmati seluruh petani kelapa sawit," tegasnya.

Pihaknya juga ingin menjadi payung yang memberikan pelayanan informasi bahkan pelatihan berbudidaya kelapa sawit. Sementara target lain yakni hadirnya pabrik mini skala 5-10 ton/jam yang dikelola oleh petani kelapa sawit.

"Kita optimis program kerja kita ini tercapai. Tentu kita tidak bisa berdiri sendiri, untuk itu kita juga menggandeng pemerintah serta asosiasi petani kelapa sawit lainnya," paparnya.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh anggota FPKS yang datang dari seluruh kabupaten yang ada di Kaltim. Mulai dari Kabupaten Paser, Kukar, Berau, Balik Papan, Samarinda, Bontang, dan Kutim.