Kalsel, elaeis.co - Sebelumnya permintaan terhadap bibit kelapa sawit bersertifikat atau bibit unggul cukup besar di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Akibatnya banyak petani yang cukup kesulitan untuk meremajakan kebun kelapa sawit miliknya.

Namun saat ini, seebagaimana diinformasikan Ketua Apkasindo Kalsel, Samsul Bahri, antrian sudah mulai menipis. Sekarang petani hanya menunggu antrian hingga 2 bulan lamanya.

"Kemarin sampai 4 bulan. Khawatirnya kita petani salah pilih bibit hingga produksi kebun kelapa sawitnya jelek di kemudian hari lantaran tidak sabar," paparnya.

Selain antrian yang sudah mulai longgar, menurut Samsul, ketersediaan bibit juga masih terjamin. Terlebih pihaknya juga melakukan penangkaran khusus untuk petani yang membutuhkan.

"Kebetulan kita juga ada (penangkaran). Artinya, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kita bisa membantu. Tentu dilengkapi dengan dokumen yang lengkap," ujarnya.

Terkait harga, menurut Samsul, saat ini bibit unggul dibandrol sekitar Rp45.000/batang. Di wilayah tersebut harga ini sudah sampai di atas mobil pengangkutan.

"Kita menyarankan bagi petani yang ingin meremajakan kebun kelapa sawitnya untuk segera mengajukan diri dalam pembelian bibit tersebut," imbuhnya.